Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Bandang dan Tanah Longsor Terjang Brasil, 34 Orang Tewas

Kompas.com - 29/05/2022, 14:01 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

BRASILIA, KOMPAS.com – Hujan lebat di Negara Bagian Pernambuco, Brasil, menewaskan sedikitnya 34 orang hingga Sabtu (28/5/2022).

“Dari Rabu (25/5/2022) hingga Sabtu tengah hari ini, 34 kematian tercatat di negara bagian itu,” kata Pertahanan Sipil Brasil dalam sebuah pernyataan.

Sebanyak 28 kematian terjadi pada sebelumnya, yakni Jumat (27/5/2022), sebagaimana dilansir DW.

Baca juga: Layar Video Bandara Rio de Janeiro Brasil Tayangkan Film Porno

Peringatan merah telah dikeluarkan oleh Institut Meteorologi Nasional Brasil di Negara Bagian Pernambuco untuk Minggu (29/5/2022).

Tanah longsor di Distrik Ibura, selatan Kota Recife, menewaskan 19 orang, menurut laporan saluran televisi Globo.

Selain itu, tiga orang lagi tewas di Camaragibe dekat Recife karena tanah longsor. Dua orang meninggal di Recife dan satu orang tewas di Jaboatao dos Guararapes.

Laporan-laporan media lokal mengatakan, tiga orang tewas akibat tanah longsor di Olinda, dan orang keempat meninggal setelah jatuh ke kanal, juga di Olinda.

Baca juga: Polisi Brasil Tewaskan Seorang Tersangka Saat Memasukkannya ke Bagasi Mobil

Wilayah tersebut baru-baru ini mengalami hujan lebat, menurut sejumlah pejabat negara.

Presiden Brasil Jair Bolsonaro menyampaikan kesedihannya dan mengatakan bahwa pasukan dikerahkan untuk memberikan bantuan dan bantuan.

Dia juga mengumumkan bantuan senilai 1 miliar real Brasil (Rp 3 triliun).

Video yang beredar di media sosial menunjukkan jalan yang tergenang air, serta rumah yang ambruk dan tanah longsor.

Baca juga: Diiringi Enter Sandman, Wanita Brasil Melahirkan di Konser Metallica

Ahli meteorologi Estael Sias mengatakan kepada AFP bahwa hujan lebat yang melanda Pernambuco dan empat negara bagian timur laut lainnya adalah dipicu fenomena musiman khas yang disebut gelombang timur.

Gelombang timur adalah area "gangguan atmosfer" yang bergerak dari benua Afrika ke wilayah pesisir timur laut Brasil.

“Di wilayah lain di Atlantik, ketidakstabilan ini membentuk badai, tetapi di timur laut Brasil memiliki potensi banyak hujan dan bahkan badai petir,” ujar Sias.

Baca juga: Mantan Presiden Brasil Calonkan Diri Lagi Usai Bebas dari Tuduhan Korupsi Pasca Menjabat Dua Periode

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Global
ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Global
143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

Global
AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

Global
[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

Global
Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Global
100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

Global
Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Global
Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Global
Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Global
Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com