Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Brasil Bangun Patung Yesus Baru, Lebih Tinggi dari Patung di Rio de Janeiro

Kompas.com - 30/04/2022, 09:30 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Reuters

BRASILIA, KOMPAS.com - Patung Christ the Redeemer yang terkenal di Rio de Janeiro memiliki "saingan" baru.

Dilansir Reuters, kota kecil Encantado di Brasil selatan telah membangun patung Yesus yang lebih tinggi untuk menarik pariwisata.

Patung baru disebut Christ the Protector tingginya 43 meter (141 kaki), dibandingkan dengan patung Rio, yang tingginya 38 meter (125 kaki).

Baca juga: Lukisan Yesus Termahal Dunia yang Dibeli Pangeran Saudi Diduga Bukan Karya Da Vinci

Dibangun dengan beton di atas struktur logam, patung itu telah didirikan di sebuah bukit di atas kota.

"Tetapi tempat itu hanya akan dibuka untuk umum sekitar tahun depan," kata Robison Gonzatti, wakil presiden asosiasi yang mensponsori patung itu.

"Ini adalah patung Kristus terbesar di dunia," katanya kepada Reuters.

Patung ini memiliki titik pengamatan bagi pengunjung yang dapat melihat keluar melalui jendela besar berbentuk hati.

Baca juga: Berusaha Tiru Yesus yang Bangkit 3 Hari Setelah Dikubur, Pendeta Ini Tewas

Pemandangannya harus bersaing dengan pemandangan spektakuler yang dilihat wisatawan dari Teluk Guanabara, yakni patung Yesus Kristus yang berdiri di atas gunung Corcovado di Rio.

Patung Art Deco Rio dibangun dengan beton bertulang dan batu sabun dan membutuhkan waktu sembilan tahun untuk menyelesaikannya pada tahun 1931.

Baca juga: Sebelum Sepatu Setan Ada Sepatu Yesus, tapi Tak Digugat Nike

Patung ini menjadi ikon Rio de Janeiro dan salah satu keajaiban dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

[KABAR DUNIA SEPEKAN] Israel Serang Rafah | Serangan Drone Terjauh Ukraina

[KABAR DUNIA SEPEKAN] Israel Serang Rafah | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Global
Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Global
143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

Global
Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com