Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/05/2022, 14:33 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

UMBAUBA, KOMPAS.com - Polisi Brasil pada Kamis (26/5/2022) menewaskan seorang tersangka saat menangkapnya dan memaksanya masuk ke bagasi mobil SUV.

Dalam video yang diambil di tempat kejadian pada Rabu (25/5/2022) di kota Umbauba, Brasil timur laut, dua polisi terlihat menjepit Genivaldo de Jesus Santos (38).

Mereka kemudian memasukkannya ke bagasi kendaraan polisi jalan raya federal, menutup paksa pintu bagasi, lalu asap putih tebal keluar dari mobil.

Baca juga: Polisi AS Tembak Bocah 13 Tahun Tak Bersenjata, Diduga Bajak Mobil

Santos berteriak dan menendang dengan panik, tetapi polisi terus mendorong bagian bawah pintu bagasi. Kaki Santos masih di luar mobil, sedangkan tubuhnya di dalam.

"Mereka akan membunuhnya!" teriak seorang warga yang melintas sebelum kaki Santos lemas.

Pejabat negara mengatakan, otopsi menemukan Santos tewas karena sesak napas.

Keluarga Santos mengatakan kepada situs berita G1, dia menderita skizofrenia dan sedang minum obat dari resep.

Seorang keponakan yang berada di lokasi berkata, polisi mencegat Santos saat sedang mengendarai sepeda motor.

"Saya beritahu polisi bahwa paman saya memiliki masalah kesehatan mental. Mereka menyuruhnya mengangkat tangan dan menemukan paket pil di tasnya. Dia mulai kesal," katanya kepada G1 dikutip dari AFP.

Keponakan itu menambahkan, polisi kemudian menggunakan semprotan merica pada Santos dan memasukkannya ke dalam bagasi.

"Mereka melemparkan semacam gas ke dalam dan menuju kantor polisi. Ketika mereka menyadari paman saya tidak sadarkan diri, mereka membawanya ke rumah sakit, tetapi sudah terlambat."

Baca juga:

Menurut polisi jalan raya federal, Santos secara aktif melawan sehingga petugas harus menggunakan teknik imobilisasi berdampak rendah.

Mereka mengatakan, proses disipliner telah dibuka untuk menyelidiki perilaku polisi yang bertugas.

Insiden itu terjadi pada peringatan dua tahun tewasnya George Floyd di Amerika Serikat dan langsung menimbulkan perbandingan.

"Pada hari yang sama George Floyd dicekik sampai mati oleh polisi, Genivaldo Santos mati lemas di kamar gas," tulis seorang pengguna Twitter.

Adapun netizen lainnya menyerukan untuk menggelar demonstrasi.

"Ini adalah kejahatan, dilakukan dengan kekejaman," kata istri Santos, Maria, kepada G1.

Baca juga: Polisi India Diduga Perkosa Korban Pemerkosaan yang Diperkosa Bergilir

 
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com