Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harapan Jokowi dalam Pertemuannya dengan PM China

Kompas.com - 26/07/2022, 16:34 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

BEIJING, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri (PM) China Li Keqiang di Diaoyutai State Guesthouse, Beijing, untuk membahas berbagai upaya mempererat kerja sama ekonomi.

"Dalam pertemuan dengan Premier Li saya berharap kami dapat membahas berbagai kerja kerja sama khususnya di bidang perdagangan, investasi, infrastruktur, keuangan, pendanaan, serta maritim," kata Presiden Jokowi di Villa 5, Diaoyutai State Guesthouse, Beijing, Selasa, dikutip dari Antara.

Saat tiba, Presiden Jokowi disambut oleh PM Li dan keduanya langsung foto bersama.

Baca juga: Kunjungi Pemimpin China, Jokowi Akan Bahas Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Selanjutnya, Presiden Jokowi dan PM Li bersama masing-masing delegasi menuju ruang pertemuan.

Dalam sambutan pengantar, Jokowi menyampaikan China adalah mitra strategis Indonesia dan kedua negara berhasil mengisi kemitraan dengan kerja sama yang saling menguntungkan.

Jokowi menyebut nilai perdagangan antara Indonesia dan China terus meningkat dan sudah melampaui 100 miliar dolar AS.

Dia berharap kerja sama tersebut dapat terus ditingkatkan.

"Peluang untuk meningkatkan angka perdagangan sangat besar," tutur Presiden kelahiran Solo itu.

Dalam pertemuan tersebut, pihak China menyampaikan komitmen untuk menambah impor crude palm oil (CPO) sebesar 1 juta ton dari Indonesia.

Selain itu, China juga akan memprioritaskan impor produk pertanian dari Indonesia.

Baca juga: Jokowi ke China, Jadi Pemimpin Pertama yang Bertemu Xi Jinping sejak Olimpiade Beijing 2022

Kedua pemimpin juga bahas kerja sama pembangunan Green Industrial Park di Kalimantan Utara.

Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi mengatakan kunjungan Presiden Jokowi ke Beijing merupakan kunjungan pertama yang dilakukan setelah Olimpiade Musim Dingin di Beijing awal 2022.

"Fokus utama pertemuan kedua pemimpin adalah meningkatkan kerja sama ekonomi yang saling menguntungkan," kata dia.

Dalam pertemuan tersebut, Jokowi tak hanya didampingo oleh Menlu Retno.

Pejabat lain yang turut mendampingi Presiden Jokowi dalam pertemuan, di antaranya yakni Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, dan Duta Besar RI Beijing Djauhari Oratmangun.

Baca juga: Daftar Negara Terluas di Asia, Rusia dan China Terbesar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

Global
Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Global
Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Global
AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

Global
Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Global
Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Global
Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Internasional
Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Global
Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Global
Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Global
Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Global
Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com