Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kunjungi Pemimpin China, Jokowi Akan Bahas Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Kompas.com - 26/07/2022, 13:05 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

BEIJING, KOMPAS.com - Investasi dan perdagangan China, juga mungkin undangan ke KTT G20 di Bali musim gugur ini, akan dibahas dalam pertemuan Presiden Indonesia Joko Widodo dan pemimpin China Xi Jinping Selasa (26/7/2022).

Dilansir AP, Jokowi tiba di Beijing pada Senin (25/7/2022) malam sebagai pemberhentian pertama dari perjalanan yang akan membawanya juga ke Jepang dan Korea Selatan akhir pekan ini.

Perdagangan, investasi, dan perikanan akan menjadi isu penting dalam pertemuan dengan para pemimpin ketiga negara tersebut, kata
Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi pekan lalu.

Baca juga: Jokowi ke China, Jadi Pemimpin Pertama yang Bertemu Xi Jinping sejak Olimpiade Beijing 2022

Di Beijing, kedua belah pihak diperkirakan akan membahas investasi China di bidang infrastruktur dan sumber daya alam, termasuk proyek yang tertunda untuk membangun jalur kereta api berkecepatan tinggi dari Jakarta ke Bandung.

Jokowi juga bertemu dengan pemimpin nomor 2 China, Perdana Menteri Li Keqiang, yang bertanggung jawab atas kebijakan ekonomi.

Mantan wali kota Solo ini juga jadi salah satu dari sedikit pemimpin asing yang melakukan perjalanan ke China, yang telah membatasi pengunjung asing karena pandemi Covid-19.

Sebagian besar pembicaraan Xi dengan para pemimpin lain dilakukan melalui sambungan telepon atau video selama lebih dari dua tahun.

Baca juga: Pelaku Penghinaan Iriana Jokowi Diduga Alami Gangguan Jiwa, Gibran: Sudah Ada yang Mengurus

Xi belum meninggalkan China sejak awal 2020 tetapi mungkin akan melakukannya untuk KTT G20 dengan Indonesia sebagai tuan rumah pada pertengahan November dan pertemuan tahunan forum Kerjasama Ekonomi Asia-Pasifik di Bangkok segera setelahnya.

G20 adalah kelompok yang berharga bagi China, kata para analis.

G-20 tidak hanya mencakup negara-negara kaya di Barat tetapi juga suara negara-negara berpenghasilan menengah utama seperti China, India dan Brasil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com