Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rusia Pangkas Pasokan Gas ke Eropa, Apa Dampaknya?

Kompas.com - 26/07/2022, 14:30 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Reuters

KYIV, KOMPAS.com - Rusia mengatakan akan memangkas pasokan gas ke Eropa mulai Rabu (27/7/2022).

Hal ini jadi pukulan bagi negara-negara yang telah mendukung Ukraina.

Dilansir Reuters, raksasa energi Rusia itu, mengutip instruksi dari pengawas industri, pada hari Senin (25/7/2022) mengatakan aliran gas ke Jerman melalui pipa Nord Stream 1 akan turun menjadi 33 juta meter kubik per hari dari hari Rabu.

Baca juga: Gazprom Potong 80 Persen Pasokan Harian Gas Rusia di Pipa Nord Stream

Itu adalah setengah dari arus, yang sudah hanya 40 persen dari kapasitas normal.

Sebelum perang, Eropa mengimpor sekitar 40 persen gas dan 30 persen minyak dari Rusia.

Kremlin mengatakan gangguan gas tersebut merupakan akibat dari masalah pemeliharaan dan sanksi Barat, sementara Uni Eropa menuduh Rusia melakukan pemerasan energi.

Jerman mengatakan tidak melihat alasan teknis untuk pengurangan terakhir.

Baca juga: Rusia Serang Ukraina, Kepercayaan Schalke 04 Usai Lepas Gazprom

Menambah kekhawatiran pada front energi, perusahaan operator pipa negara Ukraina mengatakan bahwa Gazprom tanpa pemberitahuan sebelumnya telah meningkatkan tekanan tajam dalam pipa yang berjalan melalui Ukraina untuk mengirimkan gas Rusia ke Eropa.

Lonjakan tekanan seperti itu dapat menyebabkan keadaan darurat termasuk keretakan pipa, dan operator pipa diwajibkan untuk saling menginformasikan sebelumnya, kata perusahaan Ukraina.

Gazprom tidak dapat langsung dihubungi untuk berkomentar.

Gazprom telah memperkirakan bahwa ia memasok 41,7 juta meter kubik (mcm) melalui pipa itu pada hari Senin versus 41,2 mcm sehari sebelumnya.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky memperingatkan bahwa Kremlin sedang melancarkan "perang gas terbuka" melawan Eropa.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-148 Serangan Rusia ke Ukraina: Ibu Negara Ukraina Minta AS Blokir Rudal Rusia, Gas Rusia Kembali Aliri Jerman

Politisi di Eropa juga berulang kali mengatakan Rusia bisa memotong gas musim dingin ini.

Langkah ini akan mendorong Jerman ke dalam resesi dan mempersulit konsumen yang sudah terkena inflasi yang melonjak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Reuters
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com