Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibu Negara Ukraina Buat Permohonan Berapi-api untuk Lebih Banyak Pasokan Senjata di Hadapan Kongres AS

Kompas.com - 21/07/2022, 08:27 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber Al Jazeera

“Mungkin Anda mengharapkan dari saya untuk berbicara tentang topik itu (kebutuhan kemanusiaan),” katanya kepada legislator, melalui seorang penerjemah.

“Tapi bagaimana saya bisa membicarakan semua itu ketika perang yang tidak beralasan sedang dilancarkan negara kita?”

Politisi AS dan lainnya memberinya tepuk tangan meriah sebelum pidatonya. Tetapi foto-foto di layar membuat beberapa orang menggelengkan kepala.

Seruan Ibu negara Ukraina yang tak tanggung-tanggung dan seruannya langsung kepada legislator untuk lebih banyak senjata, terutama lebih banyak sistem pertahanan udara, menggemakan seruan suaminya selama perang untuk lebih banyak senjata dari AS dan sekutu lainnya.

Baca juga: Strategi Baru Putin untuk Ukraina

Desakan setiap hari kepada AS untuk mendapatkan lebih banyak dukungan telah efektif, tetapi ketika perang berlanjut itu dapat berisiko menimbulkan kebencian dari para pemimpin pemerintah yang, pada awal Juni, telah memberikan 4,6 miliar dollar AS dalam bantuan keamanan untuk Ukraina.

“Kami telah melihat dari kepemimpinan Ukraina keberanian mereka tetapi juga daya tarik langsung mereka yang tanpa basa-basi dan menyorot mentalitas brutal Tuan Putin,” Senator Ben Cardin, seorang Demokrat Maryland, mengatakan ketika para legislator berjalan keluar.

Pelosi berbicara sebelum pidato Zelenska untuk menggambarkan legislator AS sebagai “pendukung kuat rakyat Ukraina dan pengagum” kepemimpinan Zelensky dan Zelenska.

Zelensky telah memenangkan pujian dari para pendukungnya karena tetap tinggal di Kyiv sejak Rusia menyerang, dan berbicara setiap malam melalui alamat video.

Zelenska dan dua anak pasangan itu, sementara itu, bersembunyi jauh dari Zelensky karena alasan keamanan selama dua bulan pertama perang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com