Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rangkuman Hari Ke-146 Serangan Rusia ke Ukraina, Odessa Digempur Rudal, Putin Puji Erdogan

Kompas.com - 20/07/2022, 06:20 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP

KYIV, KOMPAS.com - Serangan Rusia ke Ukraina memasuki hari ke-146 pada Selasa (19/7/2022).

Ini terhitung sejak Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan invasi Rusia ke Ukraina yang disebutnya sebagai operasi militer khusus pada 24 Februari.

Pada perang Rusia-Ukraina hari kemarin, beberapa hal baru masih terjadi "mewarnai" perseteruan kedua negara.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-145 Serangan Rusia ke Ukraina, Zelensky Pecat Jaksa Agung, Uni Eropa Bahas Sanksi Baru

Di medan perang, Ukraina mengatakan pasukan Rusia telah menembakkan rentetan rudal jelajah ke daerah sekitar pelabuhan selatan Odessa, melukai sedikitnya enam orang termasuk seorang anak.

Sementara di luar pertempuran, Presiden Rusia Vladimir Putin dilaporkan telah bertemu dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan di Iran salah satunya untuk membicarakan ekspor gandum dari Ukraina. 

Untuk lebih lengkapnya, berikut adalah rangkuman serangan Rusia ke Ukraina hari ke-146 yang kiranya penting disimak:

Anggota parlemen Ukraina dukung pemecatan jaksa agung dan kepala keamanan

Dalam pergolakan politik terbesar sejak invasi Rusia, anggota parlemen Ukraina pada Selasa (19/7/2022), mendukung keputusan mengejutkan Presiden Volodymyr Zelensky untuk memecat jaksa agung dan kepala keamanan Ukraina.

Zelensky telah meminta parlemen untuk menyetujui pemecatan kurang dari 48 jam setelah mengumumkan keputusannya pada hari Minggu (17/7/2022).

Dia menangguhkan dua pejabat itu dengan alasan telah melakukan tindakan pengkhianatan terhadap lusinan pegawai di bawah otoritas mereka.

Zelensky sendiri mengatakan pihak berwenangnya sedang menyelidiki lebih dari 650 kasus dugaan kolusi antara pejabat dan pasukan Rusia.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-144 Serangan Rusia ke Ukraina. Moskwa Siapkan Invasi Tahap Baru, Chuhuiv Dihantam Rudal

Putin puji Erdogan 

Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan telah bertemu pada Selasa di Teheran, dengan agenda utama membahas ekspor gandum dari Ukraina.

Pembicaraan di ibu kota Iran itu mencari kesepakatan yang akan membuka blokir ekspor gandum Ukraina ke Laut Hitam.

Anggota NATO Turki telah menggunakan hubungan baiknya dengan Kremlin dan Kyiv untuk mencoba menengahi kesepakatan tentang cara yang aman untuk mengeluarkan biji-bijian melewati blokade Rusia di pelabuhan Ukraina.

Dalam pertemuan, Putin mengucapkan terima kasih kepada Erdogan karena menengahi pembicaraan tentang ekspor gandum dari Ukraina, dengan mengatakan ada beberapa kemajuan.

"Saya ingin berterima kasih atas upaya mediasi Anda," kata Putin kepada Erdogan selama pertemuan di Teheran dalam komentar yang dirilis oleh Kremlin.

"Dengan mediasi Anda, kami telah bergerak maju," kata Putin.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com