Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rangkuman Hari Ke-144 Serangan Rusia ke Ukraina. Moskwa Siapkan Invasi Tahap Baru, Chuhuiv Dihantam Rudal

Kompas.com - 18/07/2022, 07:01 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Reuters

KYIV, KOMPAS.com – Invasi Rusia ke Ukraina telah memasuki hari ke-144 pada Minggu (17/7/2022) sejak dimulai pada 24 Februari.

Berikut rangkuman serangan Rusia ke Ukraina hari ke-144, sebagaimana dilansir Reuters.

Baca juga: Ukraina Terkini: 30.000 Orang Ukraina Dievakuasi ke Rusia, Rusia Perkuat Pasukan di Ukraina Selatan

Pertempuran

Rusia sedang mempersiapkan tahap serangan berikutnya di Ukraina, kata seorang pejabat militer Ukraina.

Sebelumnya, Moskwa mengatakan bahwa pasukannya akan meningkatkan operasi militer di semua wilayah operasional.

Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan, pesawatnya menembak jatuh satu unit helikopter MI-17 Ukraina di dekat Kota Sloviansk dan satu unit pesawat SU-25 di Kharkiv.

Tentara Rusia melaporkan, rudal jarak jauh berbasis udara telah menghancurkan depot senjata di zona industri Odessa.

Depot tersebut diklaim menyimpan rudal anti-kapal Harpoon yang kiriman negara-negara NATO untuk Ukraina.

Baca juga: Rusia Diduga Hantam 2 Universitas Ukraina dengan 10 Rudal

Rusia memperkuat posisi pertahanannya di seluruh wilayah yang didudukinya di Ukraina selatan, lapor Kementerian Pertahanan Inggris.

Serangan rudal Rusia menghantam Kota Chuhuiv di wilayah Kharkiv, menewaskan tiga orang termasuk seorang wanita berusia 70 tahun, dan melukai tiga lainnya.

Kelompok separatis yang didukung Rusia menyebutkan, Ukraina telah menyerang Kota Alchevsk dengan enam roket HIMARS buatan AS pada Sabtu (16/7/2022).

Republik Rakyat Luhansk yang memisahkan diri mengatakan, serangan itu telah menewaskan dua warga sipil.

Baca juga: Rusia Siapkan Babak Baru Serangan ke Ukraina, Intens Luncurkan Roket dan Rudal

Ekonomi dan diplomasi

Manatn PM Inggris Tony Blair menuturkan, perang Ukraina menunjukkan bahwa dominasi Barat akan segera berakhir ketika China naik ke status negara adidaya dalam kemitraan dengan Rusia.

Kepala keuangan G20 berjanji untuk mengatasi kerawanan pangan global dan meningkatnya utang.

Transit gas Gazprom ke Eropa melalui Ukraina dilaporkan stabil pada Minggu.

Baca juga: Dibayangi Perang Rusia di Ukraina, Forum Menteri Keuangan G20 Berakhir Tanpa Pernyataan Bersama

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Singapore Airlines Turbulensi Parah, Penumpang Terlempar ke Kabin Bagasi

Singapore Airlines Turbulensi Parah, Penumpang Terlempar ke Kabin Bagasi

Global
Presiden Raisi Meninggal, Kedubes Iran Sampaikan Terima Kasih atas Belasungkawa Indonesia

Presiden Raisi Meninggal, Kedubes Iran Sampaikan Terima Kasih atas Belasungkawa Indonesia

Global
Sosok Jacob Zuma, Mantan Presiden Afrika Selatan yang Didiskualifikasi dari Pemilu Parlemen

Sosok Jacob Zuma, Mantan Presiden Afrika Selatan yang Didiskualifikasi dari Pemilu Parlemen

Internasional
Gelombang Panas India Capai 47,4 Derajat Celsius, Sekolah di New Delhi Tutup

Gelombang Panas India Capai 47,4 Derajat Celsius, Sekolah di New Delhi Tutup

Global
ChatGPT Tangguhkan Suara AI Mirip Scarlett Johansson

ChatGPT Tangguhkan Suara AI Mirip Scarlett Johansson

Global
Pesawat Singapore Airlines Alami Turbulensi Parah, 1 Penumpang Tewas, 30 Terluka

Pesawat Singapore Airlines Alami Turbulensi Parah, 1 Penumpang Tewas, 30 Terluka

Global
Rusia Tuduh AS Akan Taruh Senjata di Luar Angkasa

Rusia Tuduh AS Akan Taruh Senjata di Luar Angkasa

Global
Panglima Hamas yang Dalangi Serangan 7 Oktober Diburu di Luar Gaza

Panglima Hamas yang Dalangi Serangan 7 Oktober Diburu di Luar Gaza

Global
Teroris Serang Kantor Polisi Malaysia, Singapura Waspada

Teroris Serang Kantor Polisi Malaysia, Singapura Waspada

Global
Kesal dengan Ulah Turis, Warga Jepang Tutup Pemandangan Gunung Fuji

Kesal dengan Ulah Turis, Warga Jepang Tutup Pemandangan Gunung Fuji

Global
Iran Setelah Presiden Ebrahim Raisi Tewas, Apa yang Akan Berubah?

Iran Setelah Presiden Ebrahim Raisi Tewas, Apa yang Akan Berubah?

Internasional
AS Tak Berencana Kirimkan Pelatih Militer ke Ukraina

AS Tak Berencana Kirimkan Pelatih Militer ke Ukraina

Global
WNI di Singapura Luncurkan 'MISI', Saling Dukung di Bidang Pendidikan dan Pengembangan Profesional

WNI di Singapura Luncurkan "MISI", Saling Dukung di Bidang Pendidikan dan Pengembangan Profesional

Global
Sebelum Tewas, Raisi Diproyeksikan Jadi Kandidat Utama Pemimpin Tertinggi Iran

Sebelum Tewas, Raisi Diproyeksikan Jadi Kandidat Utama Pemimpin Tertinggi Iran

Global
Biden Sebut Serangan Israel Bukan Genosida Saat Korban Tewas di Gaza Capai 35.562 Orang

Biden Sebut Serangan Israel Bukan Genosida Saat Korban Tewas di Gaza Capai 35.562 Orang

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com