Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rusia Diduga Hantam 2 Universitas Ukraina dengan 10 Rudal

Kompas.com - 17/07/2022, 16:00 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Newsweek

KYIV, KOMPAS.com - Dua universitas di Mykolaiv, Ukraina, diduga diserang Jumat (15/7/2022) pagi dalam serangan rudal Rusia.

Dilansir Newsweek, rekaman yang dirilis pejabat Ukraina menunjukkan gumpalan besar asap hitam naik ke langit di atas universitas setelah dilaporkan terkena, bersama dengan universitas lain di kota, oleh setidaknya 10 rudal Rusia.

Gambar-gambar itu diperoleh dari gubernur daerah Mykolaiv, Vitaliy Kim, 41 tahun, yang menegaskan serangan itu.

Baca juga: Rusia Tak Tertarik Nasionalisasi Perusahaan Asing yang Pergi

"Pagi ini, negara teroris Rusia kembali membantai Mykolaiv," ujarnya, dengan menyebut Rusia menembakkan setidaknya 10 rudal ke kota.

"Dua universitas terbesar di kota itu terpengaruh. Sekarang mereka menyerang pendidikan kita," tambahnya.

"Saya meminta universitas-universitas dari semua negara demokrasi untuk menyatakan bahwa Rusia sebenarnya adalah sebuah negara teroris."

Rekaman yang dirilis pejabat Ukraina menunjukkan gumpalan besar asap hitam naik ke langit di atas sebuah universitas di Mykolaiv, Ukraina, setelah dilaporkan terkena, bersama dengan universitas lain di kota, oleh setidaknya 10 rudal Rusia.

Baca juga: Rusia Siapkan Babak Baru Serangan ke Ukraina, Intens Luncurkan Roket dan Rudal

Rekaman itu juga disampaikan oleh organisasi pemerintah Ukraina Pusat Komunikasi Strategis dan Keamanan Informasi, bersama dengan pernyataan lain.

"Sekitar pukul 8 pagi, lebih dari 10 ledakan kuat terdengar di kota. Hal ini diumumkan oleh wali kota Mykolaiv Oleksandr Sienkovych," tambahnya.

"Rusia menyerang dua universitas terbesar di kota itu," Vitaly Kim, gubernur wilayah Mykolaiv, kemudian mengatakan.

"Saat ini, dua orang diketahui terluka akibat serangan tersebut," tambahnya.

Saat ini tidak jelas dua universitas mana yang diserang di kota tersebut. Kota Mykolaiv punya tiga universitas besar, yakni Universitas Nasional Sukhomlynskyi Mykolaiv, Universitas Agraria Negara Bagian Mykolaiv dan Universitas Nasional Laksamana Makarov Pembangunan Kapal.

Menurut media Ukraina, Universitas Kapal Nasional Laksamana Makarov adalah salah satu dari dua universitas yang terkena dampak.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-143 Serangan Rusia ke Ukraina, PLTN Diduga jadi Gudang Amunisi, Ekspor Gandum Segera Dibuka

Rusia menginvasi Ukraina pada 24 Februari dalam apa yang Kremlin sebut "operasi militer khusus" 16 Juli menandai hari ke-143 invasi.

Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina melaporkan bahwa antara 24 Februari dan 15 Juli, Rusia telah kehilangan sekitar 38.000 personel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

[KABAR DUNIA SEPEKAN] Israel Serang Rafah | Serangan Drone Terjauh Ukraina

[KABAR DUNIA SEPEKAN] Israel Serang Rafah | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Global
Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Global
143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

Global
Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com