Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Laporan Rahasia Ungkap Kondisi Menara Eiffel: Buruk dan Penuh Karat, Perlu Perbaikan Skala Penuh

Kompas.com - 06/07/2022, 11:01 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber CNN,RFI

PARIS, KOMPAS.com – Menara Eiffel di Paris, Perancis, dilaporkan penuh dengan karat dan membutuhkan perbaikan skala penuh penuh.

Hal tersebut dibocorkan oleh laporan rahasia yang dikutip oleh majalah Prancis, Marianne, sebagaimana dilansir CNN, Selasa (5/7/2022).

Bukannya diperbaiki, Menara Eiffel hanya “dipercantik” dengan cat senilai 60 juta euro (Rp 924 miliar) menjelang Olimpiade 2024 di Paris.

Baca juga: Ternyata, Menara Eiffel Dibangun dengan Sistem Prefabrikasi

Menara Eiffel dengan tinggi 324 meter dibangun oleh Gustave Eiffel pada akhir abad ke-19.

Menara Eiffel merupakan salah satu objek wisata yang paling banyak dikunjungi di dunia, menyambut sekitar enam juta pengunjung setiap tahun.

Namun, laporan rahasia oleh para ahli yang dikutip oleh Marianne menunjukkan bahwa Menara Eiffel dalam kondisi yang buruk dan penuh dengan karat.

“Sederhana saja, jika Gustave Eiffel mengunjungi tempat itu, dia akan mengalami serangan jantung,” kata seorang manajer di Menara Eiffel yang tidak disebutkan namanya kepada Marianne.

Baca juga: Ukraina Bagikan Video “Serangan ke Menara Eiffel”, Tekan NATO Soal Zona Larangan Terbang

Perusahaan yang mengawasi Menara Eiffel, Societe d'Exploitation de la Tour Eiffel (SETE), tidak dapat segera dihubungi CNN untuk dimintai komentar.

Menara Eiffel tersebut saat ini sedang menjalani pengecatan ulang senilai 60 juta euro untuk persiapan Olimpiade 2024.

Pengecatan kali ini merupakan ke-20 kalinya Menara Eiffel dicat ulang.

Marianne melaporkan, sekitar 30 persen dari menara itu seharusnya telah diambil kemudian diganti dengan dua lapis yang baru.

Baca juga: Saat Menara Eiffel di Paris Menyala dengan Warga Nasional Ukraina…

Tetapi penundaan pekerjaan yang disebabkan oleh pandemi Covid-19 dan adanya timbal dalam cat lama berarti hanya 5 persen dari Menawa Eiffel yang akan dirawat, lapor Marianne.

Para ahli mengatakan kepada Marianne bahwa pengecatan kali ini hanyalah kebutuan kosmetik semata, sebagaimana dilansir RFI.

Sedangkan yang dibutuhkan Menara Eiffel adalah perbaikan logam kemudian dicat ulang. Jika perbaikin tersebut tidak segera dilakukan, para ahli mengatakan bahwa kondisi Menara Eiffel akan “menyedihkan”.

Menurut Marianne, SETE enggan menutup Menara Eiffel dalam waktu lama karena takut kehilangan pendapatan dari turis.

Baca juga: Kisah Operasi Pasukan Khusus GIGN Perancis Selamatkan Menara Eiffel dari Ledakan Teroris

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Global
3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

Global
Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Global
China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

Global
AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

Global
9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

Global
Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Global
ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Global
143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

Global
AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

Global
[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

Global
Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com