Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Menara Eiffel di Paris Menyala dengan Warga Nasional Ukraina…

Kompas.com - 26/02/2022, 09:36 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber Reuters

PARIS, KOMPAS.com - Menara Eiffel di Paris, Perancis menyala dengan warna nasional Ukraina biru-kuning pada Jumat (25/2/2022).

Hal ini terjadi sebagai permintaan dari Walikota Paris Anne Hidalgo.

Dikutip dari Reuters, Sabtu (26/2/2022), Hidalgo menyebut aksi tersebut sebagai wujud ungkapan solidaritas terhadap warga Ukraina setelah menerima serangan dari Rusia.

Baca juga: Putin Akan Dikenai Sanksi, Termasuk Larangan Bepergian

Rudal Rusia diketahui telah menghantam Kiev dan banyak keluarga mengungsi di tempat penampungan.

Pihak berwenang Ukraina pun sudah menyampaikan kepada warga untuk mempersiapkan bom molotov guna mempertahankan ibukota, ketika Presiden Rusia Vladimir Putin melakukan operasi militer Rusia di Ukraina.

Presiden Perancis Emmanuel Macron sendiri telah telah berbicara dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden dan Putin dalam upaya mengurangi eskalasi krisis Ukraina.

Selain itu, Macron dilaporkan telah berbicara juga dengan Presiden Rusia Vladimir Putin melalui telepon pada Kamis (24/2/2022).

Menurut Kremlin, Putin telah memberinya penjelasan "lengkap" tentang alasan tindakan Rusia di Ukraina.

Baca juga: Perancis dan Jerman Tuding Putin Ingin Hapus Ukraina dari Peta Dunia

Kremlin mengatakan panggilan itu dilakukan atas inisiatif Macron.

Kremlin mengungkap Presiden Perancis itu dan Putin setuju untuk tetap berhubungan.

Macron melakukan diplomasi berat dalam beberapa pekan terakhir untuk mencoba mencegah invasi Rusia ke Ukraina, termasuk mengadakan pembicaraan dengan Putin di Kremlin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Warga Thailand Pakai Boneka Doraemon dalam Ritual Panggil Hujan, Kok Bisa?

Warga Thailand Pakai Boneka Doraemon dalam Ritual Panggil Hujan, Kok Bisa?

Global
Dokter Palestina Meninggal Usai Ditahan 4 Bulan di Penjara Israel

Dokter Palestina Meninggal Usai Ditahan 4 Bulan di Penjara Israel

Global
88 Anggota Kongres AS dari Partai Demokrat Desak Biden Pertimbangkan Setop Jual Senjata ke Israel

88 Anggota Kongres AS dari Partai Demokrat Desak Biden Pertimbangkan Setop Jual Senjata ke Israel

Global
Banjir Brasil, 39 Tewas dan 74 Orang Hilang

Banjir Brasil, 39 Tewas dan 74 Orang Hilang

Global
Turkiye Setop Perdagangan dengan Israel sampai Gencatan Senjata Permanen di Gaza

Turkiye Setop Perdagangan dengan Israel sampai Gencatan Senjata Permanen di Gaza

Global
Dirjen WHO: Rafah Diserang, Pertumpahan Darah Terjadi Lagi

Dirjen WHO: Rafah Diserang, Pertumpahan Darah Terjadi Lagi

Global
Cerita Dokter AS yang Tak Bisa Lupakan Kengerian di Gaza

Cerita Dokter AS yang Tak Bisa Lupakan Kengerian di Gaza

Global
Asal-usul Yakuza dan Bagaimana Nasibnya Kini?

Asal-usul Yakuza dan Bagaimana Nasibnya Kini?

Global
Hujan Lebat di Brasil Selatan Berakibat 39 Orang Tewas dan 68 Orang Masih Hilang

Hujan Lebat di Brasil Selatan Berakibat 39 Orang Tewas dan 68 Orang Masih Hilang

Global
Rangkuman Hari Ke-800 Serangan Rusia ke Ukraina: '150.000 Tentara Rusia Tewas' | Kremlin Kecam Komentar Macron

Rangkuman Hari Ke-800 Serangan Rusia ke Ukraina: "150.000 Tentara Rusia Tewas" | Kremlin Kecam Komentar Macron

Global
Hamas Sebut Delegasinya Akan ke Kairo Sabtu Ini untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Hamas Sebut Delegasinya Akan ke Kairo Sabtu Ini untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Global
[POPULER GLOBAL] Pelapor Kasus Boeing Tewas | Pria India Nikahi Ibu Mertua 

[POPULER GLOBAL] Pelapor Kasus Boeing Tewas | Pria India Nikahi Ibu Mertua 

Global
Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Global
Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Global
Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun 'Menampakkan Diri'

Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun "Menampakkan Diri"

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com