Tahun lalu, Nelson mengucapkan selamat kepada China karena berhasil mendaratkan rover di permukaan Mars.
Dia kemudian menggunakan pencapaian itu sebagai peringatan kepada Kongres, bahwa China adalah "pesaing agresif" bagi AS di luar angkasa, dan bahwa AS perlu "menyingkirkan masalah kita dan bekerja fokus pada misi berawak.”
Baca juga: Peringati Perjalanan Yuri Gagarin, Pria Turki Coba Terbangkan Kebab ke Luar Angkasa
Sementara itu, program laur angkasa China terus berlanjut.
Bulan lalu, “Negeri Tirai Bambu” meluncurkan tiga orang awak baru ke stasiun luar angkasa Tiangong, yang sedang dalam proses pembangunan.
Dua modul lagi akan ditambahkan ke stasiun tahun ini, yang akan menandai proses penyelesaiannya pembangunannya.