Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beijing Tanggapi Tuduhan NASA Soal Rencana China untuk Mengambil Alih Bulan

Kompas.com - 05/07/2022, 18:03 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber Newsweek

Tahun lalu, Nelson mengucapkan selamat kepada China karena berhasil mendaratkan rover di permukaan Mars.

Dia kemudian menggunakan pencapaian itu sebagai peringatan kepada Kongres, bahwa China adalah "pesaing agresif" bagi AS di luar angkasa, dan bahwa AS perlu "menyingkirkan masalah kita dan bekerja fokus pada misi berawak.”

Baca juga: Peringati Perjalanan Yuri Gagarin, Pria Turki Coba Terbangkan Kebab ke Luar Angkasa

Sementara itu, program laur angkasa China terus berlanjut.

Bulan lalu, “Negeri Tirai Bambu” meluncurkan tiga orang awak baru ke stasiun luar angkasa Tiangong, yang sedang dalam proses pembangunan.

Dua modul lagi akan ditambahkan ke stasiun tahun ini, yang akan menandai proses penyelesaiannya pembangunannya.

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com