Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serba-serbi Bendera Amerika Serikat: 27 Kali Perubahan dan Misteri Perancangnya

Kompas.com - 05/07/2022, 05:31 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

KOMPAS.com - Bendera Amerika Serikat (AS) telah mengalami 27 kali perubahan sejak AS berdirinya pada 1776.

Bendera Amerika Serikat memiliki nama yang berbeda-beda. Ada yang menyebutnya “The Stars and Stripes” (Bintang dan Garis); “Merah, Putih, dan Biru”; “Kejayaan Lama”; dan The “Star-Spangled Banner” (Panji Berkilau Bintang).

Baca juga: Kenapa Amerika Disebut Negeri Paman Sam dan Siapa Uncle Sam?

Bendera AS pertama dijahit oleh penjahit Philadelphia, Betsy Ross. Tapi perancangnya hingga kini masih menjadi misteri, beberapa percaya bahwa itu dirancang oleh Anggota Kongres New Jersey, Francis Hopkinson.

Setiap bendera baru mewakili penambahan negara bagian baru. Hari ini, bendera Amerika menampilkan 50 bintang yang mewakili 50 negara bagian yang membentuk AS.

Dari 27 versi bendera Amerika Serikat, sembilan dikibarkan hanya sekitar satu tahun, yang mencerminkan ekspansi negara yang cepat.

Berikut serba-serbi bendera Amerika Serikat yang berhasil dihimpun:

Baca juga: USS Nautilus: Kapal Selam Nuklir Pertama AS yang Jelajahi Dunia Melalui Bawah Es Arktik

Ada 50 bintang dan 13 garis pada bendera saat ini.

Versi bendera Amerika Serikat saat ini memiliki 50 bintang (untuk mewakili 50 negara bagian AS), dan memiliki 13 garis.

Bendera nasional resmi pertama AS disetujui oleh Kongres Kontinental pada 14 Juni 1777.

Versi pertama hanya menampilkan 13 garis serta 13 bintang yang disusun melingkar. Bintang dan garis mewakili 13 koloni yang mendeklarasikan kemerdekaan dari Inggris Raya.

Sejak itu, ada 27 versi bendera Amerika, menurut National Flag Foundation.

Siapa perancang bendera Amerika Serikat?

Secara luas diyakini bahwa penjahit Philadelphia Betsy Ross membuat dan membantu merancang bendera Amerika Serikat pertama.

Kisah Ross sebenarnya baru diketahui publik 100 tahun setelah bendera pertama seharusnya dijahit. Ini terungkap ketika William Canby, cucu Betsy Ross, mengadakan konferensi pers yang mengklaim neneknya membuat bendera atas permintaan George Washington.

Baca juga: 11 Faktor Kenapa Amerika Disebut Negara Adidaya

Menurut Canby, Ross sering menceritakan kunjungan yang dia terima pada akhir Mei atau awal Juni 1776 dari tiga pria: Jenderal George Washington, pemodal Perang Revolusi Robert Morris dan Kolonel George Ross, seorang kerabat.

Selama pertemuan ini, Ross diduga diberikan sketsa bendera yang menampilkan 13 garis merah putih dan 13 bintang berujung enam, dan ditanya apakah dia bisa membuat bendera agar sesuai dengan desain yang diusulkan.

Klaim Canby (yang didukung oleh pernyataan tertulis dari putri, keponakan, dan cucu Ross) diterbitkan di "Majalah Bulanan Baru Harper" pada tahun 1873 dan segera menjadi bagian dari kurikulum sejarah Amerika Serikat yang diajarkan kepada jutaan anak sekolah dasar setiap tahun.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

Global
AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

Global
9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

Global
Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Global
ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Global
143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

Global
AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

Global
[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

Global
Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Global
100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

Global
Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com