Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Turkiye Menahan Kapal Kargo Rusia Berisi Gandum Diduga Dicuri dari Ukraina

Kompas.com - 04/07/2022, 12:02 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber Newsweek

ANKARA, KOMPAS.com - Otoritas bea cukai Turkiye telah menahan sebuah kapal kargo Rusia yang membawa gandum yang diduga telah dicuri oleh Ukraina.

Reuters melaporkan Minggu (3/7/2022) bahwa Ukraina telah meminta Turkiye untuk menahan kapal, yang disebut Zhibek Zholy.

"Kami memiliki kerja sama penuh. Kapal saat ini ditahan di pintu masuk pelabuhan, diamankan oleh otoritas bea cukai Turkiye," kata Duta Besar Ukraina untuk Turkiye, Vasyl Bodnar, kepada televisi nasional Ukraina sebagaimana dilansir Newsweek.

Baca juga: Rusia Sebut Barat Tak Izinkan Ukraina Bahas Perdamaian

Duta Besar mengatakan bahwa Ukraina berharap gandum akan diambil dari kapal.

Sejak invasi Rusia ke Ukraina, pejabat Ukraina menuduh negara itu mencuri gandumnya dan mencoba menjualnya ke luar negeri.

Pada Mei, Amerika Serikat memperingatkan negara-negara Afrika agar tidak membeli biji-bijian yang telah dicuri dari negara Eropa Timur.

Ukraina juga mengeluarkan peringatan serupa kepada negara asing bulan itu.

"Pencuri Rusia mencuri gandum Ukraina, memuatnya ke kapal, melewati Bosporus, dan mencoba menjualnya ke luar negeri," kicau Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba, pada 24 Mei.

Dia pun meminta semua negara untuk tetap waspada dan menolak proposal semacam itu.

“Jangan membeli yang dicuri. Jangan menjadi kaki tangan untuk Kejahatan Rusia. Pencurian tidak pernah membawa keberuntungan bagi siapa pun,” tegasnya.

Baca juga: Ukraina Akui Kekalahan di Lysychansk, Rusia Umumkan Kendali Penuh Atas Luhansk

Dalam laporannya Minggu (3/7/2022), Reuters mengutip sumber anonim Ukraina yang menuduh bahwa 4.500 ton biji-bijian di kapal yang ditahan telah diambil dari Berdyansk, sebuah kota pelabuhan yang diduduki Rusia.

Pada 30 Juni, Radio Free Europe melaporkan bahwa sebuah kapal kargo dengan 7.000 ton gandum meninggalkan Berdyansk.

Yevhen Balytskiy, seorang pejabat Rusia yang ditunjuk oleh Moskwa untuk mengelola wilayah yang diduduki, dilaporkan mengatakan kapal itu akan berangkat ke "negara-negara sahabat".

Berita Turkiye menahan kapal kargo Rusia juga muncul kurang dari sebulan setelah Bodnar menuduh Turkiye membeli gandum yang dicuri Rusia.

Newsweek yang melaporkan berita ini telah menghubungi kementerian luar negeri Rusia dan Ukraina untuk memberikan komentar.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com