Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Palestina Serahkan Peluru yang Bunuh Jurnalis Al Jazeera Shireen Abu Akleh ke AS untuk Diselidiki

Kompas.com - 03/07/2022, 20:04 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

RAMALLAH, KOMPAS.com - Otoritas Palestina menyerahkan peluru yang menewaskan jurnalis Al Jazeera Shireen Abu Akleh kepada ahli forensik Amerika Serikat (AS) pada Sabtu (2/7/2022), kata Jaksa Agung Akram Al Khatib.

Jaksa agung melanjutkan, forensik AS meyakinkan Otoritas Palestina bahwa peluru yang membunuh jurnalis Al Jazeera Shireen Abu Akleh tidak akan dimodifikasi, dan akan segera dikembalikan setelah penyelidikan selesai.

Shireen Abu Akleh jurnalis Al Jazeera ditembak dan tewas saat meliput operasi tentara Israel di kamp Jenin, Tepi Barat bagian utara, pada 11 Mei.

Baca juga: Wartawan Al Jazeera Dikabarkan Tewas Ditembak Pasukan Israel di Tepi Barat

Wartawan keturunan Palestina-Amerika itu mengenakan rompi bertanda "Pers" dan helm.

Investigasi oleh Otoritas Palestina dan PBB serta beberapa penyelidikan jurnalistik menemukan bahwa tembakan yang menewaskan jurnalis Al Jazeera Shireen Abu Akleh dilakukan oleh pasukan Israel.

Namun, tentara Israel menyebutkan bahwa temuan PBB itu tidak berdasar dan bersikeras bahwa tidak mungkin menentukan bagaimana Shireen Abu Akleh terbunuh.

Baca juga:

"Investigasi IDF (Pasukan Pertahanan Israel) dengan jelas menyimpulkan bahwa Abu Akleh tidak sengaja tertembak oleh tentara IDF, dan tidak mungkin menentukan apakah dia dibunuh oleh pria bersenjata Palestina yang menembak tanpa pandang bulu... atau secara tidak sengaja oleh tentara IDF," kata militer Israel dikutip dari kantor berita AFP.

Penyelidikan resmi Palestina menemukan bahwa jurnalis dari stasiun televisi yang berbasis di Qatar itu tewas setelah terkena peluru tepat di bawah helmnya.

Ditemukan juga bahwa jurnalis Al Jazeera Shireen Abu Akleh ditembak dengan peluru lapis baja 5,56 milimeter yang ditembakkan dari senapan Ruger Mini-14.

Baca juga: Israel Tutup Penyelidikan Kasus Kekerasan dalam Pemakaman Jurnalis Al Jazeera

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Global
Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Global
Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Global
Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Global
3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

Global
Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Global
China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

Global
AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

Global
9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

Global
Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Global
ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Global
143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

Global
AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

Global
[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com