Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asal Klik Link, Tabungan Rp300 Juta Milik Perempuan Ini Raib dalam 2 Menit

Kompas.com - 21/06/2022, 17:28 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Bila calon korban menanggapi email ini, biasanya mereka diminta membagi data pribadinya.

Metode lainnya yaitu "smishing", sama dengan "phishing", tetapi menggunakan pesan SMS ke HP calon korbannya.

"Jadi smishing adalah penipuan melalui SMS dan phishing umumnya melalui email atau panggilan telepon," jelas Dave.

Baca juga: KFC Terpaksa Ubah Resep karena Kelangkaan Bahan di Australia

Motto pelaku: milikmu, milik kami juga

Seorang pemimpin kelompok penipuan siber telah dipenjara pada bulan Mei setelah menipu puluhan warga Australia saat terjadinya lockdown Covid-19 pada 2020.

Berkas persidangan pengadilan mengungkapkan kelompok tersebut membuat identitas palsu di situs website yang mereka sebut "1-stop-rort-shop".

Mereka menawarkan perangkat lunak yang mereka klaim dapat menghindari filter spam SMS.

Video promosi kelompok ini menunjukkan logo khusus dan gumpalan uang tunai disertai dengan musik yang mengancam.

"Dalam kasus ini, kami bisa katakan para pelakunya cukup terampil," kata Asisten Komisaris Komando Siber, Chris Goldsmid.

Baca juga: Albanese Tegaskan Jet Tempur China Cegat Pesawat Australia di Wilayah Udara Internasional

"Kami memperkirakan mereka mengirim lebih dari 20 juta pesan SMS," jelasnya.

Motto "rort corp" adalah "apa yang menjadi milikmu adalah milik kami juga".

Polisi menemukan pelaku memiliki akses ke sejumlah besar data pribadi, pertanyaan dan jawaban rahasia yang digunakan untuk mengakses informasi login dari korbannya.

Dalam satu contoh, seorang anggota grup membual tentang pengiriman "13 set" data pribadi dan keuangan, khususnya nomor rekening bank, sandi akun bank, nama lengkap, nomor kartu kredit, tanggal kedaluwarsa, dan nomor CCV kartu kredit.

Sindikat ini memiliki belasan identitas palsu dan klise untuk membuat kartu asuransi kesehatan Medicare.

"Sulit bagi penegak hukum dan lembaga terkait untuk menerapkan alat pencegahan dan intervensi secara tradisional," jelas Dave Lacy.

Harus bertindak cepat

Pemerintah Australia yang baru terpilih telah berjanji untuk menindak tegas kejahatan dunia maya, termasuk dengan memperkenalkan UU baru untuk perbankan dan perusahaan telekomunikasi.

Baca juga: Anthony Albanese Jadi PM Australia Pertama yang Kunjungi Makassar, Ingin Sering Datang ke Indonesia

Di sisi lain, korban kejahatan siber disarankan untuk segera melaporkan kasusnya ke pihak berwajib.

"Jika Anda merasa telah menjadi korban penipuan online banking, jangan malu untuk segera menghubungi banknya," kata Chris Goldsmid.

"Semakin dini Anda melaporkannya, semakin besar peluang untuk mendapatkan kembali uang Anda," ujarnya.

Laporan ini diproduksi oleh Farid Ibrahim dari artikel ABC News

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

[POPULER GLOBAL] Warga Gaza Diperintahkan Mengungsi | Kucing Terjebak Masuk Kardus Paket

[POPULER GLOBAL] Warga Gaza Diperintahkan Mengungsi | Kucing Terjebak Masuk Kardus Paket

Global
Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza, Jeda Perang 7 Bulan

Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza, Jeda Perang 7 Bulan

Global
Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Global
Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Global
Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Global
Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Internasional
Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Global
Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Global
Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Global
Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Global
Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Global
Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Global
Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Global
Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Global
Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com