KOMPAS.com - Sampah terkadang penuh misteri. Serius. Mereka ada di mana pun.
Di kedalaman laut terdalam, sekitar 35.700 kaki di bawah permukaan, bisa ditemukan sampah. Dan, temuan terbaru menyebutkan, ada pula sampah di Mars.
Dilansir dari Mashable, saat mencari petunjuk kehidupan mikroba Mars di masa lalu, penjelajah Perseverance NASA baru-baru ini melihat puing-puing pendaratan yang terperangkap di batu bergerigi.
Tampak seperti sampah yang terpampang nyata.
Baca juga: Elon Musk Yakin akan Membawa Manusia ke Mars Kurang dari 10 Tahun
Puing itu adalah bahan termal yang digunakan badan antariksa untuk melindungi pesawat ruang angkasa Perseverance dari suhu ekstrem saat melakukan perjalanan ke Mars dan jatuh melalui atmosfer Mars.
"Tim saya telah melihat sesuatu yang tidak terduga: Ini adalah bagian dari selimut termal, paket jet bertenaga roket yang menjatuhkan saya pada hari pendaratan pada tahun 2021," tweet NASA dari rover Perseverance pada Rabu (15/6/2022).
Sebuah pertanyaan yang membayangi adalah bagaimana puing-puing seperti foil menemukan jalannya ke wilayah ini di Kawah Jezero Mars.
Padahal, jaraknya sekitar dua kilometer (1,2 mil) dari tempat roda pendarat jatuh di gurun Mars.
"Apakah potongan ini mendarat di sini setelah itu, atau tertiup angin ke sini?" tanya mereka.
Baca juga: Heboh Pemuda Mengaku Alien dari Mars, Hafal Seluk Beluk Luar Angkasa
Penjelajah Perseverance sebelumnya mendarat di Mars pada Februari 2021.
Dalam perjalanan turun, pesawat ruang angkasa yang membawa penjelajah itu membuang berbagai instrumen dan benda, termasuk pelindung panas, parasut supersonik, dan derek langit bertenaga roket yang menurunkan bajak ke tanah.
Jadi tidak terlalu mengejutkan jika penjelajah tersandung banyak puing kali ini.
Baca juga: Pria Rusia Supercerdas Mengaku Dirinya Reinkarnasi Makhluk Mars
Namun, bukan sampah yang seharusnya menjadi fokus.
Saat ini, para penjelajah luar angkasa memasuki puncak misinya menjelajahi delta sungai yang mengering di Kawah Jezero.
Sekitar 3 miliar tahun yang lalu, para ilmuwan planet NASA menduga daerah ini dipenuhi air.
Baca juga: NASA Rilis Rekaman Suara Menakutkan dari Mars
"Delta ini adalah salah satu lokasi terbaik di Mars bagi penjelajah untuk mencari tanda-tanda kehidupan mikroskopis masa lalu," kata NASA.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.