Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Xi Jinping Tegaskan Dukungan China untuk Kedaulatan Rusia

Kompas.com - 15/06/2022, 21:01 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber AFP

BEIJING, KOMPAS.com – China akan terus mendukung Rusia dalam hal kedaulatan dan keamanannya.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Presiden China Xi Jinping kepada Presiden Rusia Vladimir Putin melalui telepon pada Rabu (15/6/2022).

Media China, CCTV, mengutip Xi yang menyampaikan bahwa China bersedia untuk terus mendukung Rusia pada berbagai isu.

Baca juga: Dampak Serangan China ke Taiwan Bisa Lebih Parah dari Perang Rusia-Ukraina

“Mengenai kepentingan inti dan keprihatinan utama seperti kedaulatan dan keamanan,” kata Xi dikutip CCTV.

Dilansir AFP, percakapan tersebut merupakan panggilan telepon kedua yang dilaporkan antara Xi dan Putin sejak Rusia melancarkan invasi ke Ukraina pada 24 Februari.

Sejauh ini, China menolak untuk mengutuk invasi Rusia ke Ukraina.

Baca juga: AS Bantah China, Sebut Selat Taiwan sebagai Perairan Internasional

China lantas dituduh memberikan perlindungan diplomatik untuk Rusia karen mengecam sanksi yang dijatuhkan Barat dan penjualan senjata ke Kyiv.

Menurut CCTV, Xi memuji momentum pembangunan yang baik dalam hubungan bilateral Rusia dan China sejak awal tahun dalam menghadapi gejolak dan perubahan global.

Xi menambahkan, Beijing bersedia mengintensifkan koordinasi strategis antara kedua negara.

Baca juga: China Tulis Ulang Sejarah Hong Kong, Buku Sekolah Tak Akui Kolonialisme Inggris atas Kotanya

Dia juga mengutarakan bahwa China siap untuk memperkuat komunikasi dan koordinasi dengan Rusia di organisasi internasional.

“Dan mendorong tatanan internasional dan pemerintahan global menuju pembangunan yang lebih adil dan masuk akal,” ujar Xi.

Sebelumnya, Xi sempat bertemu Putin secara langsung pada malam Olimpiade Musim Dingin Beijing pada Februari.

Baca juga: AS Akan Terus Tekan Korut soal Nuklir, Korsel Desak China Bujuk Korea Utara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Global
143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

Global
Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com