Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Malaysia, Jumlah Kendaraan Bermotor Lebih Banyak daripada Penduduknya

Kompas.com - 12/06/2022, 12:31 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

PUTRAJAYA, KOMPAS.com – Di Malaysia, jumlah kendaraan bermotor rupanya lebih banyak dibandingkan jumlah penduduknya.

Dilansir World of Buzz, Sabtu (11/6/2022), kendaraan bermotor di Malaysia jumlahnya sebanyak 33,3 juta unit. Sedangkan populasi Malaysia adalah 32,6 juta jiwa.

Selama bertahun-tahun, populasi Malaysia mengalami peningkatan rata-rata 158.000 jiwa pada 2018 hingga 2021.

Baca juga: Sebut Pakai Sunscreen Bikin Pria Kurang Jantan, Netizen Malaysia Banjir Kritikan

Namun, peningkatan rata-rata untuk kendaraan bermotor yang terdaftar dalam empat tahun terakhir adalah 540.000 unit.

Dari 33,3 juta kendaraan bermotor yang terdaftar di Malaysia, 47,3 persen di antaranya adalah mobil sedangkan 46,6 persen merupakan sepeda motor.

Sisanya, yakni 6,1 persen, adalah bus, taksi, truk, dan lain-lain.

Peningkatan kendaraan bermotor yang terdaftar jauh melebihi peningkatan jumlah orang di Malaysia di mana tahun 2020 adalah yanga terbesar.

Baca juga: Malaysia Selangkah Menuju Penghapusan Hukuman Mati

Angkutan umum

Pekan lalu, CEO Keretapi Tanah Melayu Berhad (KTBM), mengatakan bahwa kemacetan di Malaysa semakin parah karena banyak warga yang tidak naik angkutan umum.

Pernyataan ini menuai banyak reaksi. Banyak warga Malaysia yang justru menantang CEO KTBM untuk naik kendaraan umum.

Yang lain menyoroti betapa tidak dapat diandalkannya sistem transportasi umum Malaysia.

Beberapa warga Malaysia membandingkan sistem transportasi umum di dalam negeri dengan Singapura, Taiwan, dan Jepang.

Baca juga: Pajang Foto Model Seronok untuk Promosi, Salon di Malaysia Didatangi Polisi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Global
[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

Global
Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Global
Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Global
Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Global
Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Global
Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Global
Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Global
Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Global
Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Global
Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com