Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Di Malaysia, Jumlah Kendaraan Bermotor Lebih Banyak daripada Penduduknya

PUTRAJAYA, KOMPAS.com – Di Malaysia, jumlah kendaraan bermotor rupanya lebih banyak dibandingkan jumlah penduduknya.

Dilansir World of Buzz, Sabtu (11/6/2022), kendaraan bermotor di Malaysia jumlahnya sebanyak 33,3 juta unit. Sedangkan populasi Malaysia adalah 32,6 juta jiwa.

Selama bertahun-tahun, populasi Malaysia mengalami peningkatan rata-rata 158.000 jiwa pada 2018 hingga 2021.

Namun, peningkatan rata-rata untuk kendaraan bermotor yang terdaftar dalam empat tahun terakhir adalah 540.000 unit.

Dari 33,3 juta kendaraan bermotor yang terdaftar di Malaysia, 47,3 persen di antaranya adalah mobil sedangkan 46,6 persen merupakan sepeda motor.

Sisanya, yakni 6,1 persen, adalah bus, taksi, truk, dan lain-lain.

Peningkatan kendaraan bermotor yang terdaftar jauh melebihi peningkatan jumlah orang di Malaysia di mana tahun 2020 adalah yanga terbesar.

Angkutan umum

Pekan lalu, CEO Keretapi Tanah Melayu Berhad (KTBM), mengatakan bahwa kemacetan di Malaysa semakin parah karena banyak warga yang tidak naik angkutan umum.

Pernyataan ini menuai banyak reaksi. Banyak warga Malaysia yang justru menantang CEO KTBM untuk naik kendaraan umum.

Yang lain menyoroti betapa tidak dapat diandalkannya sistem transportasi umum Malaysia.

Beberapa warga Malaysia membandingkan sistem transportasi umum di dalam negeri dengan Singapura, Taiwan, dan Jepang.

https://www.kompas.com/global/read/2022/06/12/123100770/di-malaysia-jumlah-kendaraan-bermotor-lebih-banyak-daripada-penduduknya

Terkini Lainnya

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke