Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dituduh Buat Klaim Palsu Soal Penaklukkan Puncak Everest, Pendaki India Buktikan Kemampuannya

Kompas.com - 08/06/2022, 21:00 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber AFP

KOMPAS.com - Seorang pendaki India yang dilarang mendaki Gunung Everest di Nepal setelah membuat klaim palsu bahwa dia sudah mencapai puncak gunung tertinggi di dunia enam tahun lalu, kembali mendaki.

Dilansir AFP, Narender Singh Yadav, 26 tahun, mengeklaim telah mencapai puncak gunung setinggi 8.849 meter pada Mei 2016.

Tetapi foto-fotonya kemudian terbukti telah diubah secara digital.

Baca juga: Gunung Everest Mulai Didaki Kembali, Para Pendaki Capai Puncak Sambil Perbaiki Tali

Pemerintah Nepal memutuskan untuk mencabut pengakuan atas prestasinya setelah dilakukan penyelidikan.

Mereka menyimpulkan bahwa foto-foto bukti yang digunakan pendaki untuk "membuktikan" dia mencapai puncak gunung tertinggi di dunia itu palsu.

Ketika berita itu tersiar, komunitas pendaki gunung India dan media negara itu bereaksi dan marah.

Yadav dan dua pendaki lainnya dikeluarkan larangan enam tahun sejak 2016, dan ini adalah tahun pertama dia bisa kembali ke gunung.

“Saya telah melakukan segalanya untuk penghargaan itu,” katanya kepada The New York Times.

“Tapi tiba-tiba, mereka memberi tahu saya, 'Setorkan mantel itu dan pulanglah.'”

Yadav mengatakan orang tuanya dipermalukan oleh kerabat dan tetangga di desa tempat mereka berasal.

Baca juga: Pria Asal China Jadi Orang Buta Pertama di Asia yang Berhasil Mendaki Gunung Everest

Penduduk desa menyebutnya “penipu”

“Bagi mereka, itu adalah hal yang memalukan,” ujarnya.

Yadav menyatakan bahwa dia mencapai puncak, tetapi pemimpin ekspedisi itu memalsukan fotonya dan mempostingnya di media sosial setelah dia dinominasikan untuk Penghargaan Petualangan Tenzing Norgay yang bergengsi di India pada tahun 2020.

Larangannya berakhir pada 20 Mei. Tujuh hari kemudian, dia sudah berada di puncak.

Baca juga: Rekor Dunia Pecah, Inilah Wanita Tercepat yang Mendaki Gunung Everest, Tak sampai 26 Jam

Kali ini dengan lebih banyak foto dan video untuk membuktikan prestasinya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com