Pria Jepang Ini Jadi Orang Tertua yang Berlayar Sendirian di Samudra Pasifik

TOKYO, KOMPAS.com - Seorang pria Jepang berusia 83 tahun pada Sabtu (4/6/2022) mencatatkan diri sebagai orang tertua yang berlayar sendirian di Samudra Pasifik.

Petualang laut terkenal bernama Kenichi Horie tersebut tiba di Selat Kii Jepang, dua bulan setelah memulai pelayarannya dari pelabuhan yacht di San Francisco, Amerika Serikat, Maret 2022.

Ini adalah pencapaian terbaru Kenichi Horie, yang pada 1962 berlayar dari Jepang ke San Fransisco ketika berusia 23 tahun, dan menjadi orang pertama yang berlayar sendirian di Samudra Pasifik.

Baca juga: Wiski Tertua di Dunia Berusia 81 Tahun, Disuling Saat Perang Dunia II, Harganya Rp 1,8 Miliar

Tim humas dari pelayaran terbarunya mengatakan, tibanya Horie di Jepang pada Sabtu (4/6/2022) menandai dirinya sebagai orang tertua yang berlayar sendirian dan tanpa henti di samudra terluas dan terdalam di Bumi.

"Saya akan pensiun, saya sudah habis," tulis Kenichi Horie di blog-nya pada Jumat (3/6/2022) dikutip dari AFP.

Pelayarannya pada 1962 diberitakan di mana-mana, karena dia tidak memiliki paspor dan masuk Amerika Serikat secara diam-diam.

"(60 tahun lalu), saya sangat khawatir dan cemas karena bisa ditangkap... Itu situasi terburukku," tulisnya di blog pada April.

Baca juga:

• Lucile Randon, Biarawati Perancis Jadi Orang Tertua di Dunia yang Baru, Berusia 118 Tahun
• Kane Tanaka Orang Tertua di Dunia Meninggal pada Usia 119 Tahun
• Masjid Agung Xian, Masjid Tertua dan Terbesar di China, Punya Harta Karun Kaligrafi

"Tapi kali ini berbeda, saya didukung banyak orang melalui sistem pelacakan dan radio nirkabel. Aku sangat bersyukur," imbuhnya.

Selain pelayarannya pada 1962, Kenichi Horie juga terkenal saat berlayar keliling dunia sendirian tahun 1974 dan perjalanan membujurnya keliling dunia selama 1978-1982.

Sebelum memecahkan rekor terbaru, pelayaran terakhir Kenichi Horie adalah pada 2008 ketika berlayar dari Honolulu ke Selat Kii dengan perahu.

Baca juga: Angkatan Udara Tertua di Dunia