Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratu Elizabeth II Akhirnya Bertemu Lilibet, Putri Harry-Meghan

Kompas.com - 04/06/2022, 11:00 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Page Six

LONDON, KOMPAS.com - Pangeran Harry dan Meghan Markle membawa bayi perempuan mereka, Lilibet, untuk bertemu sebentar dengan Ratu Elizabeth II.

Pertemuan dengan ratu berusia 96 tahun itu terjadi ketika mereka mendarat di London pada hari Rabu (1/6/2022).

Dilansir Page Six, keluarga Sussex dan anak-anak mereka kemudian menghabiskan lebih banyak waktu dengan Ratu di Kastil Windsor pada Jumat (3/6/2022) malam, hanya beberapa jam sebelum ulang tahun pertama Lili.

Baca juga: Mengapa William-Kate Tak Akan Hadiri Pesta Ulang Tahun Lilibet, Putri Harry-Meghan?

Keluarga kerajaan kabarnya berencana memperingati kelahiran bayi tersebut dengan perayaan pribadi pada hari Sabtu (4/6/2022).

Pertemuan hari Jumat terjadi pada hari yang sama ketika Duke dan Duchess of Sussex menghadiri Kebaktian Thanksgiving untuk Ratu di Katedral St Paul di London.

Saat itu, mereka duduk berjauhan dari Pangeran William dan Kate Middleton.

Baca juga: Pangeran Harry dan Meghan Markle Bagikan Wajah Lilibet untuk Pertama Kalinya

Yang Mulia tidak menghadiri kebaktian karena "ketidaknyamanan" yang dia rasakan selama acara Trooping the Color.

Duke dan Duchess of Sussex sebelumnya mengungkapkan bahwa nama yang mereka pilih untuk putri mereka adalah ode untuk nama panggilan masa kecil Ratu.

Nama ini hanya digunakan anggota keluarga dekatnya, termasuk mendiang suaminya, Pangeran Philip.

Baca juga: Pangeran Louis, Si Bungsu Menggemaskan Pencuri Perhatian di Peringatan 70 Tahun Takhta Ratu Inggris

"Lili dinamai sesuai nama nenek buyutnya, Yang Mulia Ratu, yang nama panggilan keluarganya adalah Lilibet," bunyi pernyataan yang dirilis Harry, 37 tahun, dan Markle, 40 tahun, pada 2020.

Keluarga Sussex disebut sangat bersemangat memperkenalkan putri mereka yang lahir di California kepada Ratu selama perjalanan pertama bayi perempuan itu ke Inggris.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Global
143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

Global
Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com