MOSKWA, KOMPAS.com - Tentara Rusia pada Sabtu (28/5/2022), mengonfirmasi bahwa mereka telah merebut kota strategis Lyman di Ukraina timur.
"Menyusul aksi bersama unit-unit milisi Republik Rakyat Donetsk dan angkatan bersenjata Rusia, kota Krasny Liman telah sepenuhnya dibebaskan dari nasionalis Ukraina," kata Kementerian Pertahanan Rusia dalam sebuah pernyataan, membenarkan pengumuman sehari sebelumnya oleh separatis pro-Rusia.
Dilansir dari AFP, Lyman adalah kota berpenduduk sekitar 20.000 jiwa sebelum perang Rusia-Ukraina pecah.
Baca juga: Separatis Pro-Rusia Klaim Rebut Lyman, Kota Strategis di Ukraina Timur
Kota tersebut sebelumnya bernama Krasny Liman.
Berada di utara wilayah Donetsk timur, Lyman terletak di jalan menuju pusat kota Severodonetsk dan Kramatorsk yang masih dikuasai Ukraina.
Pasukan Rusia sendiri dilaporkan telah mendekati Severodonetsk dan Lysychansk di dekatnya di provinsi Luhansk.
Gubernur regional Luhansk Sergiy Gaiday mengatakan penembakan Rusia berlanjut di Severodonetsk ketika tentara Ukraina berjuang untuk mengusir pasukan penyerang dari sebuah hotel di tepinya, tetapi menolak klaim bahwa kota itu telah sepenuhnya dikepung.
"Severodonetsk belum terputus masih ada kemungkinan untuk memberikan bantuan kemanusiaan," katanya kepada televisi Ukraina.
Baca juga: Rusia Kerahkan 22 Batalion Taktis di Kota Ukraina Timur
Seorang pejabat polisi Luhansk, yang dikutip oleh kantor berita negara Rusia RIA Novosti, Jumat (27/5/2022) malam, mengatakan Severodonetsk "sekarang dikepung" dan pasukan Ukraina tidak bisa lagi meninggalkan kota.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky sendiri pada Jumat malsam mengatakan negaranya tengah melakukan segalanya untuk mempertahankan Donbas dari tembakan artileri intens, serangan rudal, dan serangan pesawat.
"Kami melindungi tanah kami dengan cara yang diizinkan oleh sumber daya pertahanan kami saat ini," ungkapnya.
"Kami melakukan segalanya untuk menekan mereka," jelas Zelensky.
Baca juga: Rusia Tambal Sulam Pasukannya, Dikirim ke Ukraina Timur
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.