OUAGADOUGOU, KOMPAS.com - Setelah pencarian siang-malam yang berlangsung lebih dari sebulan, tim penyelamat akhirnya menemukan empat mayat dari delapan penambang yang terperangkap di bawah tanah di Burkina Faso.
"Banyak yang meneteskan air mata, semua orang kecewa," kata Bama Antoine, juru bicara keluarga korban kepada BBC dilansir Rabu (25/5/2022).
"Harapan hilang sekarang," tambahnya.
Baca juga: 60 Orang Tewas dalam Ledakan Tambang Emas di Burkina Faso
Mereka sedang bekerja di tambang seng Perkoa ketika air banjir menjebak mereka di kedalaman lebih dari 520m.
Seorang dokter forensik berada di lokasi untuk membantu mengidentifikasi keempat pria tersebut.
Mayat-mayat itu ditemukan di rongga dekat ruang penyelamatan yang dibuka pekan lalu, tambah Bama.
Harapan bahwa para penambang akan ditemukan hidup memudar setelah tidak ada satupun dari mereka menggapai ruang penyelamatan, yang berada sekitar 570 meter di bawah tanah.
Ruangan itu penuh dengan oksigen, air dan makanan ringan.
Ada ruang penyelamat kedua di bagian bawah tambang, yang dalamnya lebih dari 700 meter.
Keluarga belum melihat mayat-mayat itu, sementara mereka telah dimasukkan ke dalam lemari pendingin, kata Bama.
“Kalau sampai sekarang belum teridentifikasi berarti ditemukan dalam keadaan memprihatinkan,” lanjutnya.
Baca juga: Jepang Ajukan Tambang Emas Sado Jadi Warisan Dunia UNESCO, Korea Selatan Protes
Keluarga para pekerja yang hilang telah berkumpul di dekat lokasi dan membentuk kelompok pendukung di mana mereka akan berdoa dan berharap agar orang yang mereka cintai ditemukan dalam keadaan hidup.
Meskipun kemungkinan hasil positif berkurang dari hari ke hari, beberapa kerabat terus berharap para penambang akan ditemukan hidup-hidup.
"Kami akan tinggal di sini sampai suami kami keluar dari lubang," kata Edith Moné, istri dari salah satu pria yang hilang, kepada BBC pekan lalu.
Bos tambang milik Kanada Ricus Grimbeek, mengungkapkan kesedihannya atas kematian tersebut.
"Belasungkawa terdalam kami bersama keluarga rekan kerja kami selama masa sulit ini, dan kami semua di Trevali berduka atas kehilangan mereka," kata Grimbeek.
Menurut Trevali, keluarga diberitahu karena setiap pekerja ditemukan dan diidentifikasi.
Rescuers searching for eight men trapped in a Burkina Faso mine have reached a rescue chamber which was found to be empty.
The miners have been missing for more than a month after the mine flooded.
Experts from all over the world have been brought in to help find the men. pic.twitter.com/Hk1ftENlfI
— BBC News Africa (@BBCAfrica) May 18, 2022
Baca juga: Kisah Penemuan Cullinan, Berlian Terbesar di Dunia dari Tambang Afrika
Perwakilan senior Trevali dan kontraktor pertambangan Perkoa Mine Byrnecut secara teratur berhubungan dengan keluarga kedelapan pekerja dan akan terus memberikan dukungan.
Pada 20 Mei, kru penyelamat berada di kedalaman sekitar 610 meter ke dalam tambang dan 14 juta galon (63 juta liter) air telah diekstraksi.
Masih ada 100 juta liter lagi yang harus dipompa. Pencarian terus dilakukan untuk menemukan empat penambang lainnya, namun sulit diprediksi kapan mereka akan ditemukan.
Trevali dan pemerintah Burkinab telah meluncurkan penyelidikan penyebab insiden tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.