Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seekor Anjing Setia Kunjungi Tambang dan Hampir Tidak Makan Setelah Ditinggal Mati Majikan

Kompas.com - 25/06/2021, 13:18 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber Daily Mail

KOTA MEKSIKO, KOMPAS.com - Seekor anjing setia mengunjungi lokasi tambang batu bara dan hampir tidak makan apa-apa, setelah majikannya tewas dalam ledakan sekitar 3 pekan yang lalu.

Di Meksiko, ada seekor anjing bernama Cuchufleto yang nasibnya mengingatkan tentang cerita Hachiko, yang ditinggal majikannya karena sudah tiada.

Cuchufleto adalah anjing kampung yang diadobsi oleh Gonzalo Cruz (53 tahun) pada 6 bulan lalu.

Baca juga: Puluhan Anjing Diselamatkan Aktivis Sebelum Jadi Hidangan di Festival Daging Anjing di China

Sejak Cuchufleto tinggal bersama dengan keluarga Cruz, anjing itu akan setiap hari menemani Cruz pergi kerja sejauh setengah mil ke tambang batu bara Meksiko timur laut di Múzquiz, Coahuila.

"Dia akan pergi dengan suami saya pada pukul 06.30," kata istri Cruz, Sandra Briseno, seperti yang dilansir dari Daily Mail pada Kamis (24/6/2021).

"Dia bahkan masuk ke dalam dengan suami saya ke tambang," ujar Briseno.

Anjing itu akan kembali ke rumah ketika Cruz sudah mulai bekerja, tetapi terkadang kembali ke tambang ketika Cruz terlambat pulang.

Gonzalo Cruz (53 tahun) semasa hidup. [Cruz Family Hangout Via Daily Mail]Cruz Family Hangout Via Daily Mail Gonzalo Cruz (53 tahun) semasa hidup. [Cruz Family Hangout Via Daily Mail]

Baca juga: Festival Daging Anjing di China Bakal Digelar, 5.000 Ekor Dibunuh dalam 10 Hari

"Itu dia. Terkadang dia keluar dan menunggunya (Cruz) di luar. Dia tidak peduli hari sudah gelap," ucap Briseno.

Brisno menambahkan bahwa Cuchufleto biasanya juga menemani Cruz pada saat ia mengambil shift kedua. Ia tetap di tambang sampai fajar, sehingga Cruz tidak akan pulang sendirian.

Keadaan berubah pada 4 Juni 2021, ketika tambang itu ambruk dan menewaskan 7 orang termasuk Cruz.

Briseño mengatakan kepada stasiun televisi 15 Sabinas bahwa pada sore kecelakaan tragis itu terjadi, Cuchufleto mengetahui bahwa Cruz belum tiba. Sehingga dengan instingnya, ia pergi sendiri menuju tambang untuk menjemput majikannya.

Baca juga: Momen Buaya Memangsa Anjing di Tepi Sungai Tuai Kecaman Netizen

Namun, ia tidak bisa bertemu Cruz. Ia hanya bertemu puluhan petugas penyelamat yang berusaha menyelamatkan para penambang yang terjebak.

Menurut cerita Briseno, anjing kamung itu terus berdiri di luar tambang sampai petugas penyelamat mengeluarkan tubuh Cruz yang sudah tidak bernyawa, pada 6 Juni.

Pada hari itu juga, Cruz disemayamkan dan Cuchufleto tidak pulang ke rumah hingga larut malam.

Sejak itu, anjing Cuchufleto selalu menunggu di depan pintu tambang, berharap akan bertemu kembali dengan majikannya, mengingatkan tentang cerita anjing Hachiko dari Jepang.

Baca juga: Momen Remaja Wanita Nekat Hadapi Beruang untuk Selamatkan Anjing-anjingnya

Dalam 3 pekan yang telah berlalu sejak tambang runtuh, Cuchufleto hampir tidak makan apa-apa dan hanya minum air.

Sementara Cuchufleto menghabiskan sebagian besar hari-harinya duduk di luar rumah. Penduduk juga melihatnya mengendus dan menggaruk permukaan tanah di luar tambang, sambil melihat sekeliling untuk melihat apakah Cruz akhirnya akan muncul.

"Mungkin dia berpikir bahwa suami saya masih di sana, dia terus bolak-balik dan tetap menunggu," kata Brisno, yang mengatakan Cuchufleto ikut berduka bersama seluruh keluarga.

"Suatu hari dia meraung, seperti menangis ketika sakit. Ini adalah rasa sakit yang dia rasakan karena ketidakhadiran suami saya yang tidak bisa dia lihat lagi," terangnya.

Baca juga: YouTuber India Ditangkap Pasca Menerbangkan Anjing dengan Balon Helium

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Daily Mail
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com