Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

WHO: Cacar Monyet Termasuk Tantangan Berat Dunia, Sebesar Apa Bahayanya?

Kompas.com - 23/05/2022, 22:25 WIB
BBC INDONESIA,
Bernadette Aderi Puspaningrum

Tim Redaksi

Penyakit ini tidak digambarkan sebagai infeksi yang dapat menular secara seksual, tetapi dapat ditularkan melalui kontak langsung saat berhubungan seks.

Cacar monyet juga dapat menyebar melalui kontak dengan hewan yang terinfeksi seperti monyet, tikus dan tupai, atau melalui benda yang terkontaminasi virus, seperti tempat tidur dan pakaian.

Baca juga: Waspada Wabah Cacar Monyet, Sudah Menyebar hingga Spanyol dan AS

Seberapa berbahaya cacar monyet dan seberapa umum terjadi?

Cacar monyet adalah infeksi virus langka yang biasanya memiliki gejala ringan dan terkadang menyerupai cacar air. Kebanyakan orang yang terinfeksi umumnya sembuh dalam beberapa minggu, menurut Layanan Kesehatan Nasional Inggris.

Namun, cacar monyet terkadang bisa lebih parah, dan telah dilaporkan menyebabkan kematian di Afrika barat.

Virus ini pertama kali diidentifikasi pada monyet yang hidup penangkaran. Sejak 1970 telah terjadi wabah sporadis yang dilaporkan terjadi di 10 negara Afrika.

Pada 2003, penyakit ini menginfeksi pasien di AS, untuk pertama kalinya terlihat di luar Afrika.

Para pasien di AS tertular penyakit ini dari kontak dekat dengan anjing padang rumput yang telah terinfeksi oleh berbagai mamalia kecil yang diimpor ke negara itu. Sebanyak 81 kasus dilaporkan, tetapi tidak ada yang mengakibatkan kematian.

Pada 2017, Nigeria mengalami wabah terbesar yang terdokumentasi, sekitar 40 tahun setelah negara itu memiliki kasus cacar monyet terakhir yang dikonfirmasi.

Saat itu terdapat 172 kasus suspek cacar monyet dan 75 persen korban adalah laki-laki berusia antara 21 dan 40 tahun.

Baca juga: CDC Khawatir Wabah Cacar Monyet Menyebar ke Luar Inggris

Apakah ada obat untuk cacar monyet?

Tidak ada pengobatan untuk cacar monyet, tetapi wabah ini dapat dikendalikan dengan pencegahan infeksi.

Vaksinasi terhadap cacar telah terbukti 85 persen efektif dalam mencegah cacar monyet, dan kadang-kadang masih digunakan hingga sekarang.

Haruskah masyarakat khawatir?

Para ahli kesehatan mengatakan, masyarakat tidak berada di ambang wabah nasional. Kesehatan Masyarakat Inggris sendiri menilai risiko cacar monyet terhadap publik masuk dalam kategori rendah.

"Fakta bahwa hanya satu dari 50 kontak dengan pasien awal yang terinfeksi, menunjukkan betapa lemahnya infeksi virus ini," kata Jonathan Ball, profesor virologi molekuler di Universitas Nottingham.

"Jadi, salah untuk berpikir bahwa kita berada di ambang wabah nasional," tuturnya.

Adapun Nick Phin, Wakil Direktur dari Layanan Infeksi Nasional di Kesehatan Masyarakat Inggris (PHE), mengatakan, "Penting untuk menekankan bahwa cacar monyet tidak menyebar dengan mudah di antara orang-orang dan risiko keseluruhan untuk masyarakat umum sangat rendah."

"PHE kini tengah menindaklanjuti kasus yang muncul di Inggris, terhadap mereka yang telah melakukan kontak dekat dengan pasien, untuk memberikan saran dan memantau mereka jika diperlukan," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com