Raksasa real estat komersial CBRE meninggalkan Rusia, mengakhiri kemitraannya dengan dua perusahaan afiliasi di sana. Mantan unit Rusia CBRE mengatakan manajer yang ada akan mengambil alih bisnis, yang akan beroperasi sebagai CORE:XP.
Baca juga: Rusia Habiskan Lebih dari Rp 250 Miliar Per Jam untuk Perang di Ukraina
Produsen mobil Perancis Renault akan menjual saham mayoritasnya di perusahaan pembuat mobil Avtovaz ke lembaga sains Rusia, dengan angka transaksi yang dilaporkan hanya satu rubel.
Namun terdapat opsi untuk membelinya kembali enam tahun, membiarkan pintu terbuka bagi Renault untuk kembali memasuki Rusia.
Pabrik Renault Russia di Moskwa akan berhenti membuat Renault dan berganti nama menjadi Moscow Automobile Factory Moskvich, menghidupkan kembali merek Moskvich, yang terakhir muncul pada mobil baru Rusia pada dua dekade lalu.
Perusahaan ritel Polandia LPP mengatakan pada 19 Mei telah memutuskan untuk menjual perusahaan Rusia, RE Trading, ke konsorsium China, dengan "tidak ada hak apa pun untuk menggunakan nama dagang dan merek dagang dari merek pakaian yang dimiliki oleh LPP.”
Kantor berita TASS melaporkan bahwa papan nama sebelumnya secara bertahap akan diganti dengan logo baru. Gambar di media sosial pada 20 Mei menunjukkan salah satu toko LPP Sinsay sudah menampilkan merek baru.
Baca juga: Kenapa Rusia Tarik Pasukan dari Kyiv dan Beralih ke Donbass, Ini Sebabnya
Artikel ini pernah dimuat di VOA Indonesia dengan judul Setelah Hengkang, Bisnis Barat Kembali ke Rusia Melalui Merek Baru.