ENERHODAR, KOMPAS.com - Andrey Shevchik Wali Kota Enerhodar di Ukraina yang ditunjuk Rusia, terluka dalam ledakan pada Minggu (22/5/2022).
Enerhodar adalah lokasi pembangkit listrik tenaga nuklir terbesar di Eropa.
Shevchik ditunjuk sebagai wali kota Enerhodar setelah pasukan Rusia mengambil alih kota dan pembangkit nuklir Zaporizhzhia di dekatnya, sebagai bagian dari kampanye militer Moskwa di Ukraina yang dimulai pada 24 Februari.
Baca juga: Rusia Habiskan Lebih dari Rp 250 Miliar Per Jam untuk Perang di Ukraina
"Kami memiliki konfirmasi akurat bahwa selama ledakan itu, kepala 'pemerintahan rakyat' Shevchik yang memproklamirkan diri dan pengawalnya terluka," ujar Dmytro Orlov wali kota terpilih Enerhodar di Telegram.
Dikutip dari AFP ia menambahkan, mereka berada di rumah sakit dengan tingkat keparahan cedera yang berbeda-beda.
Tidak ada orang lain yang terluka dalam ledakan itu, tambahnya.
Mengutip sumber di layanan darurat, kantor berita Rusia RIA Novosti mengatakan bahwa Shevchik dirawat intensif, sementara menurut sumber di kantor berita TASS, ledakan itu disebabkan oleh alat peledak rakitan.
Enerhodar yang berpenduduk sekitar 50.000 orang dibangun pada 1970-an untuk menyokong pembangkit listrik lokal.
Pembangkit nuklirnya terletak di sepanjang sungai Dnipro, seberang kota Zaporizhzhia yang dikuasai Ukraina.
Pertempuran pecah di pabrik itu pada hari-hari pertama perang, meningkatkan kekhawatiran terulangnya bencana nuklir Chernobyl 1986.
Baca juga: Ledakan di 3 Provinsi Rusia, Pihak Ukraina: Itu Karma untuk Rusia
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.