Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ukraina Terkini: Wali Kota di Enerhodar yang Ditunjuk Rusia Jadi Korban Ledakan

Kompas.com - 23/05/2022, 11:01 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

ENERHODAR, KOMPAS.com - Andrey Shevchik Wali Kota Enerhodar di Ukraina yang ditunjuk Rusia, terluka dalam ledakan pada Minggu (22/5/2022).

Enerhodar adalah lokasi pembangkit listrik tenaga nuklir terbesar di Eropa.

Shevchik ditunjuk sebagai wali kota Enerhodar setelah pasukan Rusia mengambil alih kota dan pembangkit nuklir Zaporizhzhia di dekatnya, sebagai bagian dari kampanye militer Moskwa di Ukraina yang dimulai pada 24 Februari.

Baca juga: Rusia Habiskan Lebih dari Rp 250 Miliar Per Jam untuk Perang di Ukraina

"Kami memiliki konfirmasi akurat bahwa selama ledakan itu, kepala 'pemerintahan rakyat' Shevchik yang memproklamirkan diri dan pengawalnya terluka," ujar Dmytro Orlov wali kota terpilih Enerhodar di Telegram.

Dikutip dari AFP ia menambahkan, mereka berada di rumah sakit dengan tingkat keparahan cedera yang berbeda-beda.

Tidak ada orang lain yang terluka dalam ledakan itu, tambahnya.

Mengutip sumber di layanan darurat, kantor berita Rusia RIA Novosti mengatakan bahwa Shevchik dirawat intensif, sementara menurut sumber di kantor berita TASS, ledakan itu disebabkan oleh alat peledak rakitan.

Enerhodar yang berpenduduk sekitar 50.000 orang dibangun pada 1970-an untuk menyokong pembangkit listrik lokal.

Pembangkit nuklirnya terletak di sepanjang sungai Dnipro, seberang kota Zaporizhzhia yang dikuasai Ukraina.

Pertempuran pecah di pabrik itu pada hari-hari pertama perang, meningkatkan kekhawatiran terulangnya bencana nuklir Chernobyl 1986.

Baca juga: Ledakan di 3 Provinsi Rusia, Pihak Ukraina: Itu Karma untuk Rusia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

Global
AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

Global
9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

Global
Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Global
ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Global
143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

Global
AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

Global
[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

Global
Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Global
100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

Global
Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com