Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petaka Kebakaran Feri di Filipina, 7 Orang Tewas

Kompas.com - 23/05/2022, 10:31 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber AFP

MANILA, KOMPAS.com – Sedikitnya tujuh orang tewas dan puluhan orang diselamatkan di Filipina pada Senin (23/5/2022) setelah kebakaran melanda sebuah kapal feri.

Kebakaran terjadi di kapal feri Mercraft 2 saat membawa 124 penumpang dari Pulau Polillo ke Real di Provinsi Quezon, Pulau Luzon.

Penjaga Pantai Filipina dan sejumlah saksi mata mengatakan, para penumpang berhamburan melompat ke laut saat kapal feri kebakaran.

Baca juga: Rentetan Kebakaran Terjadi di Rusia, Apakah Ukraina Memulai Serangan Sabotase Balasan?

Operasi pencarian korban masih berlangsung, sebagaimana dilansir AFP.

Juru Bicara Penjaga Pantai Filipina Komodor Armando Balilo mengatakan, sedikitnya tujuh orang tewas dan 120 telah diselamatkan sejauh ini.

Kapal feri Mercraft 2 tersebut dilaporkan mengangkut total 134 orang yang terdiri atas penumpang dan awak kapal.

Foto-foto yang dibagikan oleh Penjaga Pantai Filipina menunjukkan asap hitam tebal mengepul dari kapal saat api melahap seluruh kapal.

Baca juga: AS Berjuang Hadapi Kebakaran Terbesar yang Terus Meluas, Warga Didesak Evakuasi Segera

Orang-orang dengan pelampung cincin dan pelampung berada di dalam air. Beberapa diselamatkan oleh feri lain.

“Kami berhasil menyelamatkan 40 orang yang selamat. Kami memiliki dua korban jiwa,” kata Kapten Brunette Azagra, yang kapal penumpangnya berada 500 meter dari Mercraft 2 saat kebakaran terjadi.

Sedikitnya 21 orang dibawa ke rumah sakit, kata petugas bencana Kota Real Ricky Poblete.

“Kapalnya masih jauh dari pelabuhan, sekitar tujuh kilometer,” kata Poblete.

Baca juga: Kebakaran Hutan Terbesar AS Terjadi di New Mexico, Api Dekati Las Vegas

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Hamas Tuntut Gencatan Senjata Abadi, Israel: Itu Menghambat Proses Negosiasi

Hamas Tuntut Gencatan Senjata Abadi, Israel: Itu Menghambat Proses Negosiasi

Global
Makna di Balik Lagu Pop Propaganda Korea Utara yang Ternyata banyak Disukai Pengguna TikTok

Makna di Balik Lagu Pop Propaganda Korea Utara yang Ternyata banyak Disukai Pengguna TikTok

Global
Rangkuman Hari Ke-801 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Resmi Buru Zelensky | Ukraina Tembak Sukhoi Su-25

Rangkuman Hari Ke-801 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Resmi Buru Zelensky | Ukraina Tembak Sukhoi Su-25

Global
China Luncurkan Chang'e-6 ke Sisi Jauh Bulan, Ini Misinya

China Luncurkan Chang'e-6 ke Sisi Jauh Bulan, Ini Misinya

Global
Rangkuman Terjadinya Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa di 8 Negara

Rangkuman Terjadinya Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa di 8 Negara

Global
Rusia Masukkan Presiden Zelensky ke Dalam Daftar Orang yang Diburu

Rusia Masukkan Presiden Zelensky ke Dalam Daftar Orang yang Diburu

Global
[UNIK GLOBAL] Viral Pria India Nikahi Ibu Mertua | Galon Air Jadi Simbol Baru Protes Pro-Palestina

[UNIK GLOBAL] Viral Pria India Nikahi Ibu Mertua | Galon Air Jadi Simbol Baru Protes Pro-Palestina

Global
Rusia Jatuhkan 4 Rudal Jarak Jauh ATACMS Buatan AS yang Ditembakkan Ukraina

Rusia Jatuhkan 4 Rudal Jarak Jauh ATACMS Buatan AS yang Ditembakkan Ukraina

Global
Kelompok Bersenjata di Gaza Rampok Bank Palestina Rp 1,12 Triliun

Kelompok Bersenjata di Gaza Rampok Bank Palestina Rp 1,12 Triliun

Global
Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Dilanjutkan di Mesir

Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Dilanjutkan di Mesir

Global
Penembakan di Dekat Paris, 1 Tewas dan Melukai 6 Orang

Penembakan di Dekat Paris, 1 Tewas dan Melukai 6 Orang

Global
Populasi Menurun, Nyaris 4 Juta Rumah Kosong di Jepang

Populasi Menurun, Nyaris 4 Juta Rumah Kosong di Jepang

Global
Zebra Kabur di Jalan Raya AS, Penunggang Rodeo Datang Menyelamatkan

Zebra Kabur di Jalan Raya AS, Penunggang Rodeo Datang Menyelamatkan

Global
Pemukim Yahudi Kembali Rebut Tanah di Tepi Barat

Pemukim Yahudi Kembali Rebut Tanah di Tepi Barat

Global
Warga Thailand Pakai Boneka Doraemon dalam Ritual Panggil Hujan, Kok Bisa?

Warga Thailand Pakai Boneka Doraemon dalam Ritual Panggil Hujan, Kok Bisa?

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com