Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sempat Hengkang dari Rusia, Bisnis-bisnis Barat Kembali dengan Nama Baru

MOSKWA, KOMPAS.com - Restoran waralaba cepat saji McDonald's Corp menjual restorannya di Rusia kepada salah satu pemegang lisensi lokal, yang akan membuka kembali usaha tersebut dengan nama baru.

Langkah tersebut merupakan rebranding paling terkenal sejauh ini dari sejumlah perusahaan yang hengkang dari Rusia.

Sejumlah merek Barat mengatakan mereka berniat untuk keluar dari pasar Rusia untuk menghindari agresi Rusia di negara tetangga Ukraina.

Berikut beberapa nama baru yang telah muncul:

PricewaterhouseCoopers (PwC) mengatakan perusahaan penerus kantor cabangnya di Rusia akan disebut sebagai Technologies of Trust.

"Meskipun butuh waktu bertahun-tahun untuk membangun kepercayaan dan mengembangkan reputasi yang sempurna, hal itu dapat dirusak dalam semalam," kata Technologies of Trust.

Sementara eks bisnis Deloitte di Rusia menjadi "Business Solutions and Technologies, menurut pengajuan peraturan pada 18 Mei yang dilakukan oleh salah satu klien utama dari Rusia, operator seluler MTS.

Sementara EY, eks bisnis unit Rusianya telah diluncurkan kembali dengan nama Audit Technologies and Solutions Centre - Audit Services, menurut situs webnya.

KPMG mengatakan pada Maret, sebanyak 4.500 mitra dan stafnya di Rusia dan Belarus akan meninggalkan jaringan KPMG.

  • Catatan Peristiwa Penting Invasi Rusia di Ukraina Jelang Bulan Keempat
  • Rangkuman Hari Ke-88 Serangan Rusia ke Ukraina, Moskwa Gempur Pasukan Kyiv dengan Serangan Udara dan Artileri
  • Pengepungan Pabrik Azovstal Berakhir, Rusia Giliran Intensifkan Serangan di Donbass

"Semua aspek formal interaksi akan dikerjakan dengan setiap klien secara individual," katanya pada 7 Maret, tanpa mengatakan apakah bisnis akan diluncurkan kembali di bawah kepemilikan Rusia.

PwC tidak memiliki komentar lebih lanjut. Deloitte, EY dan KPMG tidak segera menanggapi pertanyaan.

Unit Rusia dari firma hukum Bryan Cave Leighton Paisner diluncurkan kembali di bawah manajemen Rusia pada 6 April sebagai Mitra ALUMNI.

Perumahan

Raksasa real estat komersial CBRE meninggalkan Rusia, mengakhiri kemitraannya dengan dua perusahaan afiliasi di sana. Mantan unit Rusia CBRE mengatakan manajer yang ada akan mengambil alih bisnis, yang akan beroperasi sebagai CORE:XP.

Otomotif

Produsen mobil Perancis Renault akan menjual saham mayoritasnya di perusahaan pembuat mobil Avtovaz ke lembaga sains Rusia, dengan angka transaksi yang dilaporkan hanya satu rubel.

Namun terdapat opsi untuk membelinya kembali enam tahun, membiarkan pintu terbuka bagi Renault untuk kembali memasuki Rusia.

Pabrik Renault Russia di Moskwa akan berhenti membuat Renault dan berganti nama menjadi Moscow Automobile Factory Moskvich, menghidupkan kembali merek Moskvich, yang terakhir muncul pada mobil baru Rusia pada dua dekade lalu.

Pakaian

Perusahaan ritel Polandia LPP mengatakan pada 19 Mei telah memutuskan untuk menjual perusahaan Rusia, RE Trading, ke konsorsium China, dengan "tidak ada hak apa pun untuk menggunakan nama dagang dan merek dagang dari merek pakaian yang dimiliki oleh LPP.”

Kantor berita TASS melaporkan bahwa papan nama sebelumnya secara bertahap akan diganti dengan logo baru. Gambar di media sosial pada 20 Mei menunjukkan salah satu toko LPP Sinsay sudah menampilkan merek baru.

Artikel ini pernah dimuat di VOA Indonesia dengan judul Setelah Hengkang, Bisnis Barat Kembali ke Rusia Melalui Merek Baru.

 

https://www.kompas.com/global/read/2022/05/23/133300370/sempat-hengkang-dari-rusia-bisnis-bisnis-barat-kembali-dengan-nama-baru

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke