Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Misteri Ruangan-ruangan Terkunci di Taj Mahal, Ada Rahasia Apa di Dalamnya?

Kompas.com - 18/05/2022, 22:31 WIB
BBC INDONESIA,
Bernadette Aderi Puspaningrum

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah petisi baru-baru ini diajukan oleh seorang anggota partai Bharatiya Janaya Party (BJP) yang kini berkuasa di India, meminta untuk membuka lebih dari 20 ruangan yang dikunci secara permanen di Taj Mahal.

Rajneesh Singh, pengusul petisi tersebut, berdalih ingin mengecek "klaim dari para ahli sejarah dan para umat", yang menyatakan di dalam ruangan-ruangan tersebut terdapat kuil Siwa, dewa dalam agama Hindu.

Baca juga: Thomas Cup: Bagaimana Tim Badminton India yang Tidak Diunggulkan Bisa Menjadi Juara?

Pembukaan ruangan-ruangan terkunci di Taj Mahal menurutnya perlu dilakukan untuk mengungkap sejarah yang sebenarnya dari bangunan tersebut.

Tapi apakah ruangan-ruangan di Taj Mahal menyimpan rahasia? Para hakim pengadilan tinggi di India yang menolak petisi itu minggu lalu tidak berpikir demikian.

Taj Mahal adalah sebuah mausoleum (bangunan makam yang luas dan megah) tepi sungai dari abad ke-17 di Kota Agra.

Situs ini dibangun oleh Sultan Mughal, Shah Jahan, untuk mengenang ratunya, Mumtaz, yang mangkat ketika melahirkan anak mereka yang ke-14.

Taj Mahal dibangun oleh Kaisar Mughal Shah Jahan (kanan) untuk mengenang ratunya, Mumtaz (kiri).HULTON ARCHIVE/GETTY IMAGES via BBC INDONESIA Taj Mahal dibangun oleh Kaisar Mughal Shah Jahan (kanan) untuk mengenang ratunya, Mumtaz (kiri).

Monumen indah ini dibangun menggunakan batu bata, batu pasir merah, dan marmer putih yang terkenal dengan polanya yang rumit itu, dan merupakan salah satu objek wisata terbesar di India.

Namun, sejarah itu tidak cukup membuat Singh terkesan.

"Kita semua harus tahu apa yang ada di dalam ruangan-ruangan itu," kata dia, memohon di hadapan pengadilan sebagaimana dilansir BBC Indonesia pada Rabu (18/5/2022).

Baca juga: Diboikot Negara Barat, Ekspor Minyak Rusia ke India Melonjak, Naik Jadi Pemasok Terbesar Keempat

Apa isinya?

Ruangan-ruangan terkunci yang disinggung Singh terdapat di ruang bawah tanah Taj Mahal. Dan berdasarkan catatan otoritas, tidak banyak yang terjadi di sana.

Ebba Koch, seorang pakar terkemuka arsitektur Mughal, sekaligus penulis studi magister tentang Taj, mengunjungi dan memotret ruangan-ruangan dan lorong-lorong monumen tersebut selama penelitiannya.

Ruangan-ruangan ini merupakan bagian dari sebuah tahkhana atau ruangan bawah tanah untuk musim panas. Sebuah galeri di teras monumen tepi sungai itu terdiri dari "serangkaian ruangan".

Koch menemukan 15 ruangan berderet di sepanjang tepi sungai dan bisa diakses melalui koridor sempit.

Ada tujuh ruangan yang lebih besar yang memiliki bagian ekstra di setiap sisi, enam ruangan berbentuk persegi, dan dua ruangan berbentuk segi delapan. Ruangan-ruangan besar sejak semula menghadap ke sungai, membentuk lengkungan yang indah.

Baca juga: Mewahnya Isi Replika Taj Mahal Seharga Rp 2,8 Miliar, Dibuat Pengusaha India untuk Istrinya

Koch menyadari, pada ruangan-ruangan tersebut ada "jejak dekorasi yang dicat di bawah sapuan putih" - ada "pola jaring-jaring di antara lingkaran konsentris bintang dengan medali di tengahnya".

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com