Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rusia Tak Ragu Usir 34 Diplomat Perancis, Langkah Balas Dendam?

Kompas.com - 18/05/2022, 21:00 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber AFP

MOSKWA, KOMPAS.com - Rusia mengusir 34 pegawai misi diplomatik Perancis dalam sebuah "langkah balas dendam".

Ini menyusul pengusiran diplomat Rusia dari Perancis sebagai bagian dari tindakan bersama Eropa atas kampanye Rusia di Ukraina.

"Tiga puluh empat karyawan misi diplomatik Perancis di Rusia telah dinyatakan persona non grata," kata kementerian luar negeri Rusia, dilansir AFP.

Baca juga: Kremlin Marah Barat Berencana Rebut Aset Rusia lalu Dibelanjakan untuk Kepentingan Ukraina

Dia menambahkan bahwa mereka memiliki waktu dua minggu untuk meninggalkan negara itu.

Moskwa membuat pengumuman itu setelah memanggil duta besar Perancis untuk Rusia, Pierre Levy dan mengatakan kepadanya bahwa pengusiran 41 karyawan misi diplomatik Rusia adalah keputusan yang provokatif dan tidak berdasar.

"Telah ditekankan bahwa langkah ini menyebabkan kerusakan serius pada hubungan Rusia-Perancis dan kerja sama bilateral yang konstruktif," kata kementerian luar negeri.

Baca juga: Nasib Pasukan Ukraina yang Menyerah dari Mariupol Tidak Jelas, Bisa Jadi Tawanan Rusia?

Perancis lantas "mengutuk keras" pengusiran 34 diplomatnya oleh Rusia, kata kementerian luar negeri di Paris.

Langkah itu disebut tidak memiliki dasar yang sah

"Pekerjaan para diplomat dan staf di kedutaan (Perancis) di Rusia berlangsung sepenuhnya dalam kerangka Konvensi Wina tentang hubungan diplomatik dan konsuler," ujar pernyataan mereka.

Di sisi lain, Paris mengusir staf Rusia pada bulan April karena dicurigai menjadi mata-mata.

Presiden Prancis Emmanuel Macron awalnya memimpin penjangkauan diplomatik ke Kremlin atas kampanye militer Moskwa di Ukraina.

Baca juga: Bangkai Kapal Dagang yang Hilang 2.000 Tahun Lalu Dijarah di Pantai Perancis

Tetapi pembicaraannya dengan Presiden Rusia Vladimir Putin akhirnya berkurang dan dukungan militer Perancis yang terbuka ke Ukraina telah meningkat dalam beberapa bulan terakhir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Global
Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Global
Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Global
Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Global
Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Global
Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Global
Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Global
Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Global
Diduga Coba Tembak Pendeta Saat Khotbah, Seorang Pria Ditangkap

Diduga Coba Tembak Pendeta Saat Khotbah, Seorang Pria Ditangkap

Global
Israel Perintahkan Evakuasi Warga dari Rafah Gaza Sebelum Serangan Terjadi

Israel Perintahkan Evakuasi Warga dari Rafah Gaza Sebelum Serangan Terjadi

Global
Arab Saudi Naikkan Harga Minyak karena Prospek Gencatan Senjata Gaza Tampak Tipis

Arab Saudi Naikkan Harga Minyak karena Prospek Gencatan Senjata Gaza Tampak Tipis

Global
Gara-gara Masuk Kardus Paket, Kucing Ini Terjebak sampai Luar Kota

Gara-gara Masuk Kardus Paket, Kucing Ini Terjebak sampai Luar Kota

Global
Cara Perempuan China Berhemat: Bermitra dengan Orang Asing di Dunia Maya

Cara Perempuan China Berhemat: Bermitra dengan Orang Asing di Dunia Maya

Internasional
OKI Kecam Genosida di Gaza, Desak Israel Diberi Sanksi

OKI Kecam Genosida di Gaza, Desak Israel Diberi Sanksi

Global
Demo Perang Gaza di Kampus AS, 'Deja Vu' Protes Mahasiswa Saat Perang Vietnam

Demo Perang Gaza di Kampus AS, "Deja Vu" Protes Mahasiswa Saat Perang Vietnam

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com