Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Parlemen Finlandia Bilang "Ya" untuk Gabung NATO

Kompas.com - 18/05/2022, 13:31 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber AFP,Reuters

HELSINKI, KOMPAS.com – Parlemen Finlandia pada Selasa (17/5/2022) menyetujui usulan untuk mengajukan keanggotaan NATO.

Pengajuan keanggotaan Finlandia ke NATO merupakan perubahan kebijakan bersejarah yang disebabkan oleh invasi Rusia ke Ukraina.

Presiden Finlandia Sauli Niinisto dan jajarannya memutuskan secara resmi pada Minggu (16/5/2022) bahwa Finlandia akan mengajukan keanggotaan, tetapi keputusan itu menunggu persetujuan parlemen.

Baca juga: Alasan Turki Tolak Swedia dan Finlandia Gabung NATO

Dari 200 anggota parlemen, 188 memilih mendukung dan delapan menentang usulan untuk mengajukan keanggotaan NATO, sebagaimana dilansir Reuters.

Menteri Luar Negeri Pekka Haavisto mengatakan bahwa keputusan itu bukan alasan untuk dirayakan karena ada perang di Eropa.

“Keanggotaan Finlandia di NATO tidak akan mengubah pemikiran dasar kami bahwa kami akan selalu mencari solusi damai dan kami adalah negara cinta damai yang pertama dan terutama akan mencari solusi diplomatik untuk setiap konflik,” kata Haavisto selama debat.

Penentang dari usulan ersebut termasuk beberapa anggota parlemen dari Aliansi Kiri di antaranya Markus Mustajarvi.

Baca juga: Turki: Finlandia Gabung NATO dengan Damai, Swedia Provokatif

“Perbatasan kita akan menjadi perbatasan antara aliansi militer dan Rusia. Ketegangan baru tidak akan menjadi risiko hanya selama proses aplikasi, melainkan kondisi baru dan permanen dari kebijakan luar negeri dan keamanan kita,” kata Mustajarvi.

Selasa pagi, komite urusan luar negeri parlemen Finlandia memutuskan untuk bergabung dengan pemerintah dalam mengusulkan kepada parlemen bahwa NATO itu harus mengajukan keanggotaan.

“Setelah mendengar sejumlah besar pakar dan menerima pendapat dari 10 komite (parlemen), komite urusan luar negeri setuju dengan pemerintah bahwa Finlandia harus mengajukan keanggotaan di NATO,” kata ketua komite urusan luar negeri Jussi Halla-aho.

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu pada Minggu memuji pendekatan damai Finlandia yang ingin bergabung dengan NATO, dan mengkritik Swedia karena bertindak provokatif.

Baca juga: NATO Yakin Turki Tak Akan Halangi Finlandia dan Swedia Jadi Anggota

Turki pada Jumat (13/5/2022) mengancam akan memblokade proses ekspansi NATO dengan dua negara Nordik itu, yang membutuhkan persetujuan bulat dari para anggota aliansi.

"Pernyataan Menteri Luar Negeri Swedia sayangnya tidak konstruktif. Dia terus membuat pernyataan provokatif," kata Cavusoglu kepada wartawan di Berlin di sela-sela pertemuan informal para menteri luar negeri NATO.

Menteri tersebut menyebut Finlandia lebih damai pendekatannya, yang ia gambarkan sebagai sangat hormat dalam menghadapi keprihatinan Ankara.

"Tapi kami tidak melihat hal yang sama di Swedia," lanjutnya dikutip dari AFP.

Baca juga: Finlandia Mulai Proses untuk Gabung NATO

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Otoritas Keselamatan Udara AS Selidiki Pemeriksaan Pesawat Boeing

Otoritas Keselamatan Udara AS Selidiki Pemeriksaan Pesawat Boeing

Global
Kesalahan Teknis. Boeing Tunda Peluncuran Kapsul Luar Angkasanya

Kesalahan Teknis. Boeing Tunda Peluncuran Kapsul Luar Angkasanya

Global
5 Teknologi Tertua di Dunia yang Masih Digunakan

5 Teknologi Tertua di Dunia yang Masih Digunakan

Global
AS, Inggris, dan Sebagian Besar Negara Uni Eropa Tak Akan Hadiri Putin

AS, Inggris, dan Sebagian Besar Negara Uni Eropa Tak Akan Hadiri Putin

Global
Israel Larang Al Jazeera, Kantor Ditutup dan Siaran Dilarang

Israel Larang Al Jazeera, Kantor Ditutup dan Siaran Dilarang

Global
Militer Israel Ambil Alih Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir, Ada Maksud Apa?

Militer Israel Ambil Alih Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir, Ada Maksud Apa?

Global
Rafah, Kota Oasis di Sinai-Gaza yang Terbelah Perbatasan Kontroversial

Rafah, Kota Oasis di Sinai-Gaza yang Terbelah Perbatasan Kontroversial

Internasional
Hari Ke-12 Sidang Uang Tutup Mulut, Trump Diperingatkan Bisa Dijatuhi Hukuman Penjara

Hari Ke-12 Sidang Uang Tutup Mulut, Trump Diperingatkan Bisa Dijatuhi Hukuman Penjara

Global
Remaja Ini Temukan Cara Baru Buktikan Teorema Pythagoras Pakai Trigonometri, Diremehkan Para Ahli

Remaja Ini Temukan Cara Baru Buktikan Teorema Pythagoras Pakai Trigonometri, Diremehkan Para Ahli

Global
Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di Rusia

Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di Rusia

Global
Isi Usulan Gencatan Senjata di Gaza yang Disetujui Hamas, Mencakup 3 Fase 

Isi Usulan Gencatan Senjata di Gaza yang Disetujui Hamas, Mencakup 3 Fase 

Global
Sisa-sisa Kerangka Manusia Ditemukan di Bunker Perang Dunia II

Sisa-sisa Kerangka Manusia Ditemukan di Bunker Perang Dunia II

Global
Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Global
Warga Kuba Terpikat Jadi Tentara Rusia karena Gaji Besar dan Paspor

Warga Kuba Terpikat Jadi Tentara Rusia karena Gaji Besar dan Paspor

Internasional
Warga Rafah Menari dan Bersorak Mendengar Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza...

Warga Rafah Menari dan Bersorak Mendengar Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza...

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com