NEW DELHI, KOMPAS.com - Seorang wanita bernama S Petchiammal (57) di Thoothukudi, India mengeklaim bahwa dirinya telah menyamar sebagai seorang pria selama 36 tahun.
Hal itu rela dia lakukan untuk dapat membesarkan putri tunggalnya dengan aman dalam masyarakat patriarki.
Petchiammal yang berasal dari desa Kattunayakanpatti yang terletak 30 km dari pusat Kota Thoothukudi, mengatakan bahwa dirinya harus menjadi “Muthu” setelah kematian mendadak suaminya.
Baca juga: Punya Gaji Rp 22,9 Juta, Gadis Ini Pilih Batasi Pengeluaran Makan Rp 97.000 Per Bulan, Ini Hasilnya
Saat diwawancara The New Indian Express (TNIE), Petchiammal bercerita jia suaminya yang bernama Siva telah meninggal dunia hanya 15 hari setelah mereka menikah.
“Saya baru berusia 20 tahun saat itu, dan segera saya melahirkan Shanmugasundari. Saya memutuskan untuk tidak menikah lagi,” ungkap dia.
Berjalannya waktu, Petchiammal kemudian merasakan bahwa membesarkan anak sendirian ternyata sulit.
“Saya bekerja di lokasi konstruksi, hotel, dan toko teh. Tapi saya mengalami pelecehan di semua tempat ini,” ungkap dia.
Petchiammal merasakan sendiri, mempunyai pekerjaan yang layak dan bebas dari pelecehan adalah hal yang sulit untuk bisa didapat oleh perempuan sepertinya.
Baca juga: Bapak Ini Selalu Sendirian di Restoran, Pesan 8 Porsi, tapi Mengaku Makan dengan Keluarga
Menghadapi situasi ini, dia kemudian memutuskan pergi ke Kuil Tiruchendur Murugan, mengganti pakaiannya menjadi kemeja dan lungi, dan mengubah namanya menjadi Muthu.
“Kami bermukim kembali di Kattunayakkanpatti lebih dari 20 tahun yang lalu. Hanya kerabat dekat saya di rumah dan putri saya tahu bahwa saya seorang wanita,” kata dia.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.