Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudah Dinyatakan Tewas, Wanita Ini Gedor Peti ketika Mau Dimakamkan lalu Tatap Pelayat, Keluarga Pun Kaget

Kompas.com - 07/05/2022, 14:14 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

LAMBAYEQUE, KOMPAS.com - Puluhan orang yang mengambil bagian dalam pemakaman di Peru terkejut setelah seorang wanita yang hendak dikuburkan diduga malah menggedor peti mati dari dalam.

Akhir bulan lalu, Rosa Isabel Cespedes Callaca, seorang wanita 36 tahun dari Lambayeque, Peru, bersama saudara iparnya, dan tiga keponakannya terlibat dalam kecelakaan mobil serius.

Kecelakaan itu merenggut nyawa kedua orang dewasa dan meninggalkan anak laki-laki dengan cedera serius.

Baca juga: Bapak Ini Selalu Sendirian di Restoran, Pesan 8 Porsi, tapi Mengaku Makan dengan Keluarga

Pada tanggal 26 April, kerabat Rosa berkumpul di Lambayeque untuk membaringkan tubuhnya untuk beristirahat.

Dilansir dari Oddity Central, prosesi pemakaman awalnya berjalan sesuai rencana, menurut saksi mata.

Tetapi, setelah itu, pada satu kesempatan orang-orang mulai mendengar suara benturan samar dari dalam peti mati wanita itu.

Ketika tutup peti dibuka, orang-orang yang datang di pemakaman terkejut melihat Rosa menatap balik ke arah mereka.

“Dia membuka matanya dan berkeringat,” kata penjaga pemakaman Juan Segundo Cajo.

“Saya segera pergi ke kantor saya dan menelepon polisi,” jelas dia.

Baca juga: Punya Gaji Rp 22,9 Juta, Gadis Ini Pilih Batasi Pengeluaran Makan Rp 97.000 Per Bulan, Ini Hasilnya

Masih sangat tidak percaya, keluarga wanita itu mengambil peti mati dan membawanya ke Rumah Sakit Referensi Ferrenafe di Lambayeque, dengan Rosa masih di dalam.

Dokter di sana mengonfirmasi tanda-tanda vital wanita itu, meskipun dia telah dinyatakan meninggal beberapa hari sebelumnya, dan memberinya dukungan hidup.

Sayangnya, Rosa meninggal hanya beberapa jam setelah dibawa ke rumah sakit, kali ini benar-benar.

Namun, tidak ada yang bisa mengabaikan fakta bahwa dia telah hidup kembali hanya beberapa saat sebelum diturunkan ke tempat peristirahatan terakhir.

Keluarganya pun mencari jawaban terkait “kebangkitan” Rosa.

“Kami ingin tahu mengapa keponakan saya bereaksi kemarin ketika kami membawanya untuk dimakamkan,” kata bibi Rosa.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Global
Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Global
Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun 'Menampakkan Diri'

Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun "Menampakkan Diri"

Global
Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Global
Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Internasional
Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Global
Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Internasional
Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Global
Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Internasional
Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Global
Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Global
Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Global
Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Global
Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com