UTTAR PRADESH, KOMPAS.com - Komplotan pencuri India mengembalikan 14 patung yang dijarahnya kepada seorang pendeta kuil, setelah "dihantui" oleh "mimpi menakutkan".
Guardian mewartakan, para pencuri mencuri total 16 patung minggu lalu dari "kuil berusia 300 tahun untuk Dewa Balaji, inkarnasi dewa Hindu Wisnu."
Baca juga: Ketika Umat Hindu dan Muslim India Bersatu Boikot Kunjungan Pangeran Inggris
Namun, pada Senin (16/5/2022), 14 artefak yang dicuri ditemukan di dekat rumah pemimpin kuil, yang terletak di Uttar Pradesh.
Berbicara kepada Times of India (TOI), inspektur polisi Rajiv Singh mengatakan salah satu patung terbuat dari “Asthadhatu”, artefak yang terbuat dari paduan delapan logam berbeda: emas, perak, tembaga, seng, timah, timah, besi, dan merkuri.
"Dalam agama Hindu, paduan itu sangat penting dan harganya sangat mahal," kata situs resmi Maa Vaishno Devi Dham, sebuah kuil Hindu di kota Vrindavan, India, seraya menambahkan bahwa paduan itu dianggap "suci dan murni."
"Ashtadhatu banyak digunakan untuk membuat patung dewa dan dewi Hindu…(yang) dibuat agar tahan lama dan bahkan bisa bertahan selama bertahun-tahun tanpa kerusakan yang nyata," tambah penjelasan itu sebagaimana dilansir Newsweek pada Rabu (18/5/2022).
Baca juga: Diboikot Negara Barat, Ekspor Minyak Rusia ke India Melonjak, Naik Jadi Pemasok Terbesar Keempat
Selain mencuri patung yang terbuat dari paduan "suci", para pencuri juga mencuri patung dan berbagai artefak lainnya yang masing-masing terbuat dari tembaga, kuningan dan perak, lapor TOI.
Outlet berita itu juga melaporkan bahwa pencuri menulis surat "pengakuan" untuk pendeta kuil, menyatakan bahwa mereka mengembalikan patung jarahannya karena telah mengalami "mimpi buruk".
"Kami telah mengalami mimpi buruk sejak kami melakukan pencurian dan tidak bisa tidur, makan, dan hidup dengan tenang," kata surat itu, menurut beberapa laporan.
"Kami muak dengan mimpi menakutkan dan mengembalikan (barang berharga) Anda," tulis surat mereka ditambah permohonan maaf.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.