Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sertifikat Vaksin Covid-19 PeduliLindungi Diakui di Semua Negara ASEAN

Kompas.com - 16/05/2022, 12:07 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

BALI, KOMPAS. com - Para menteri kesehatan dan pejabat dari negara-negara anggota ASEAN telah sepakat untuk bekerja sama menuju pengakuan bersama atas sertifikat vaksinasi Covid-19 untuk memfasilitasi kelancaran perjalanan internasional.

Kesepakatan itu dibuat pada Pertemuan Menteri Kesehatan ASEAN ke-15 (15th AHMM) dan Pertemuan Terkait yang diadakan dari Sabtu (14/5/2022) hingga Minggu (15/5/2022) di Bali, Indonesia.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI mengungkapkan, deklarasi saling pengakuan sertifikat vaksinasi Covid-19 di semua negara ASEAN adalah inisiatif Indonesia sebagai Chair dalam 15th AHMM.

Baca juga: Sah, Aplikasi PeduliLindungi Bisa Dipakai di Uni Eropa

Dijelaskan Kemenkes RI, dengan adanya saling pengakuan sertifikat Vaksinasi Covid-19 di semua negara ASEAN, diharapkan dapat menciptakan kemudahan mobilitas antarnegara di kawasan ASEAN dalam kerangka pelaksanaan protokol kesehatan yang telah diakui secara global.

Deklarasi ini turut menjadikan sertifikat internasional Indonesia di PeduliLindungi diakui di semua negara kawasan ASEAN.

Dalam 15th AHMM, para pemimpin bidang kesehatan di negara-negara kawasan ASEAN turut membahas akan pentingnya ketersediaan mekanisme universal verifikasi sertifikat antarnegara ASEAN.

Dengan adanya mekanisme universal verifikasi sertifikat antarnegara ASEAN maka proses verifikasi akan keotentikan dan keaslian sertifikat lebih mudah.

Berangkat dari kebutuhan tersebut, Indonesia turut menginisiasi aplikasi web sebagai mekanisme universal verifikasi sertifikat negara ASEAN.

Baca juga: KTT AS-ASEAN: Joe Biden Umumkan Era Baru Hubungan Washington dan Asia Tenggara

Pemanfaatan aplikasi web untuk universal verifikasi sertifikat antarnegara ASEAN dapat mempersingkat proses verifikasi, terutama di poin kedatangan antarnegara.

Pemanfaatan aplikasi web ini dilakukan secara sukarela oleh masing-masing negara anggota ASEAN dan dapat diintegrasikan dengan sistem yang sudah tersedia di masing-masing negara.

Aplikasi web ini akan dikelola oleh Sekretariat ASEAN dalam menjaga keberlanjutan, transparansi, netralitas, kerahasiaan, integritas, dan ketersediaan.

“Dengan adanya saling pengakuan sertifikat vaksin diharapkan warga negara anggota ASEAN dapat melakukan perjalanan dengan aman ke negara-negara ASEAN lainnya,” ujar Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin, dikutip dalam laman resmin Kemenkes RI

Deklarasi saling pengakuan sertifikat vaksinasi Covid-19 di negara ASEAN ini turut menjadi bagian kegiatan yang mendukung harmonisasi protokol kesehatan global yang merupakan inisiatif Indonesia dalam Health Working Group G20.

Baca juga: Biden Janji Sediakan Hingga 150 Juta Dollar AS Bantu Negara ASEAN

Deklarasi saling pengakuan sertifikat vaksinasi Covid-19 antarnegara anggota ASEAN dan kemudahan proses verifikasi melalui mekanisme verifikasi universal dapat menjadi langkah signifikan mendorong kolaborasi dan kerja sama kegiatan ekonomi untuk memastikan kembalinya bisnis, termasuk pariwisata setelah pandemi Covid-19.

Tanggapan Kementerian Kesehatan Singapura

Pengunjung melihar-lihat kios-kios pakaian dan songkok Muslim di Bazaar Ramadhan Singapura 2022, Jumat malam (15/04/2022). Singapura kembali menggelar Bazaar Ramadhan setelah meniadakannya pada tahun 2020 dan 2021 karena pandemi Covid-19KOMPAS.com/ERICSSEN Pengunjung melihar-lihat kios-kios pakaian dan songkok Muslim di Bazaar Ramadhan Singapura 2022, Jumat malam (15/04/2022). Singapura kembali menggelar Bazaar Ramadhan setelah meniadakannya pada tahun 2020 dan 2021 karena pandemi Covid-19

Kementerian Kesehatan Singapura (MOH) menyatakan, dengan pemulihan ASEAN dari pandemi dan pembukaan kembali perbatasan negara-negara ASEAN ke dunia, penting untuk membangun perjalanan yang lancar di seluruh kawasan, seperti penggunaan teknologi digital untuk saling mengakui sertifikat vaksinasi antarnegara.

“Para menteri kesehatan ASEAN dan pejabat senior sepakat untuk bekerja menuju Mekanisme Verifikasi Universal ASEAN untuk memfasilitasi perjalanan internasional yang lancar, sekaligus melindungi privasi dan keamanan data setiap negara anggota ASEAN,” ungkap MOH dalam sebuah keterangan, dilansir dari CNA.

Baca juga: Gejala, Penyebab, dan Cara Mencegah Hepatitis Akut pada Anak Menurut Dokter Singapura

Selama pertemuan, negara-negara anggota ASEAN dilaporkan telah berbagi pembaruan dan bertukar pandangan tentang penguatan ketahanan sistem kesehatan, serta meningkatkan kesiapsiagaan dan respons kolektif terhadap pandemi.

Mereka juga menyambut baik operasionalisasi ASEAN Centre for Public Health Emergencies and Emerging Diseases (ACPHEED), yang akan meningkatkan kapasitas ASEAN dalam pencegahan, deteksi, dan respons terhadap keadaan darurat kesehatan masyarakat.

"Singapura berharap dapat terus bekerja sama dengan negara-negara anggota ASEAN dan mitra dialog untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan respons kesehatan masyarakat regional, dan memperkuat kerja sama kesehatan," kata MOH.

Menteri Kesehatan Singapura Ong Ye Kung menyoroti pada pertemuan itu bahwa negara-negara anggota ASEAN telah berhasil mengatasi pandemi Covid-19 karena kerja sama yang erat, tetapi negara-negara harus tetap waspada terhadap rasa puas diri.

"Dalam beberapa bulan mendatang, negara-negara anggota ASEAN kemungkinan akan melihat gelombang baru ketika kekebalan masyarakat berkurang, atau varian baru yang mendorong infeksi ulang," kata Ong.

Baca juga: Jelang KTT AS-ASEAN, Ini Harapan AS Terkait Kemitraan Strategis dengan Indonesia

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com