Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kerabat Pasukan Ukraina Minta Xi Jinping Bebaskan Pengepungan Azovstal

Kompas.com - 15/05/2022, 13:00 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Reuters

KYIV, KOMPAS.com - Kerabat tentara Ukraina yang terperangkap di pabrik baja Azovstal Mariupol telah meminta Presiden China Xi Jinping untuk “menyelamatkan” pasukan yang dikepung.

Dilansir Reuters, mereka mengatakan Xi adalah pemimpin dunia terakhir yang akan didengarkan Moskwa.

Ini disampaikan lima istri tentara Ukraina dan seorang ayah dalam konferensi pers di Kyiv pada Sabtu (14/5/2022).

Baca juga: Pejuang Ukraina Memohon Elon Musk Selamatkan Mereka dari Pabrik Azovstal yang Dikepung Rusia

Lewat seruan putus asa, mereka ingin ada bantuan untuk para tentara yang bersembunyi di terowongan bawah tanah dari pabrik besar yang telah dikepung oleh pasukan Rusia selama berminggu-minggu.

“Hanya ada satu orang yang tersisa di dunia yang dapat kami tangani, itu adalah pemimpin China,” kata Stavr Vychniak, ayah dari salah satu tentara yang terperangkap.

“China memiliki pengaruh besar pada Rusia dan Vladimir Putin secara pribadi. Kami minta dia turun tangan,” ungkapnya.

“Masih ada seseorang di dunia ini yang sulit untuk ditolak oleh Putin," kata Natalia Zarytska, istri dari salah satu tentara yang terperangkap.

Baca juga: Musisi Ukraina Menang Kontes Lagu di Italia, Zelensky Semringah

Dia pun meminta Xi menyelamatkan para prajurit.

“Kami yakin bahwa China, yang kuat dan mulia, mampu mengambil keputusan sulit atas nama kebaikan,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com