Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Musisi Ukraina Menang Kontes Lagu di Italia, Zelensky Semringah

Kompas.com - 15/05/2022, 12:00 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Reuters

 

TURIN, KOMPAS.com - Kalush Orchestra Ukraina memenangkan Kontes Lagu Eurovision di Italia pada Sabtu (14/5/2022).

Lagu mereka "Stefania", mendapat gelombang dukungan publik. Hal ini lantas memicu kemenangan emosional yang disambut presiden negara itu.

Dilansir Reuters, dinyanyikan dalam bahasa Ukraina, lagu pemenang memadukan rap dengan musik rakyat tradisional dan merupakan penghormatan kepada ibu vokalis band Oleh Psiuk.

Baca juga: Putin Tuding Ukraina Menangguhkan Pembicaraan Damai

Para "bandar taruhan" telah menjadikan Kalush Orchestra sebagai favorit untuk kontes tahunan, yang biasanya menarik penonton televisi hampir 200 juta.

Sebagian besar dukungan didasarkan pada simpati populer untuk Ukraina setelah invasi Rusia pada Februari lalu.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dengan cepat memberikan ucapan selamatnya.

"Keberanian kami mengesankan dunia, musik kami menaklukkan Eropa! Tahun depan Ukraina akan menjadi tuan rumah kontes lagu Eurovision," katanya dalam pesan online.

Baca juga: “Perang Gandum” Dimulai, G7 Coba Keluarkan Pasokan dari Ukraina Sambil Tetap Tekan Rusia dengan Sanksi

Para pemenang biasanya akan menjadi tuan rumah acara tersebut pada tahun berikutnya dan Ukraina berharap dapat melakukannya pada tahun 2023.

"Saya berterima kasih kepada Kalush Orchestra atas kemenangan ini dan semua orang yang memberi kami suara Anda! Saya yakin suara kemenangan dalam pertempuran dengan musuh tidak jauh," tambahnya.

Ukraina berada di tempat keempat berdasarkan pemungutan suara juri tetapi mengeklaim kemenangan dengan rekor penghitungan suara pemirsa dalam acara yang menampilkan 40 negara itu.

Sam Ryder dari Inggris menempati posisi kedua, sementara Chanel dari Spanyol berada di urutan ketiga.

Baca juga: Rusia Bantah Klaim Ukraina Rusak Kapal Vsevolod Bobrovdi di Laut Hitam

"Kemenangan sangat penting bagi Ukraina, terutama tahun ini, jadi terima kasih dari lubuk hati kami yang terdalam. Kemuliaan bagi Ukraina!" Psiuk dari band itu mengatakan pada konferensi pers, berbicara melalui seorang penerjemah.

Ini adalah ketiga kalinya Ukraina memenangkan kompetisi tahunan dan dia mengatakan lagu itu, yang menampilkan seruling tradisional dan breakdance, "menjadi pesaing bahkan sebelum konflik dimulai".

Vokalis band ini membuat permohonan untuk kota Mariupol dan pabrik Azovstalnya di akhir pertunjukan live mereka.

"Tolong bantu Ukraina, Mariupol. Tolong Azovstal sekarang juga," teriak Psiuk dalam bahasa Inggris dari depan panggung.

Baca juga: Ukraina Lakukan Serangan Balasan di Kota Izium, Cegah Rusia Kuasai Seluruh Donbass

Berbicara setelah acara, Psiuk mengatakan dia dan bandnya akan kembali ke Ukraina dalam dua hari dan tidak yakin apa yang akan terjadi di masa depan.

“Sulit untuk mengatakan apa sebenarnya yang akan saya lakukan karena ini adalah pertama kalinya saya memenangkan Kontes Lagu Eurovision, tetapi bagaimanapun juga, seperti setiap warga Ukraina, kami siap bertarung sebanyak yang kami bisa dan berjuang sampai akhir,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Global
Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Internasional
Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Global
Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Global
Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Global
Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Global
Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Global
PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

Global
Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Global
Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Global
Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com