KYIV, KOMPAS.com - Serangan Rusia ke Ukraina memasuki hari ke-80 pada Sabtu (14/5/2022).
Ini terhitung sejak Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan invasi Rusia ke Ukraina yang disebutnya sebagai operasi militer khusus pada 24 Februari.
Pada perang Rusia-Ukraina hari kemarin, masih ada beberapa hal baru yang terjadi “mewarnai” konflik kedua negara.
Salah satunya, muncul keyakinan dari Ukraina bahwa mereka bisa menang dalam perang pada akhir tahun ini.
Ada juga laporan soal Presiden Vladimir Putin yang mengeluarkan peringatan terhadap Finlandia tentang netralitas.
Untuk lebih lengkapnya, berikut adalah rangkuman serangan Rusia ke Ukraina pada hari ke-80 yang dapat disimak:
Pertempuran sengit masih berkecamuk di wilayah Donbass, Ukraina timur, tempat Rusia memusatkan pasukannya tanpa membuat kemajuan berarti.
Dilansir dari AFP, pada Sabtu kemarin, pasukan Ukraina berhasil memukul mundur upaya Rusia untuk menyeberangi sungai dan mengepung kota Severodonetsk. Hal ini disampaikan oleh Serhiy Gaidai, gubernur wilayah Luhansk timur.
"Ada pertempuran sengit di perbatasan dengan wilayah Donetsk, dari sisi Popasna," kata Gaidai, melaporkan kerugian besar peralatan dan personel dari Rusia.
Kepala intelijen militer Kyiv, Mayor Jenderal Kyrylo Budanov mengatakan kepada Sky News, perang di Ukraina dapat mencapai "titik puncak" pada Agustus dan berakhir dengan kekalahan bagi Rusia sebelum akhir tahun.
"Titik puncaknya akan terjadi pada bagian kedua Agustus," kata Budanov kepada jaringan berita.
"Sebagian besar aksi tempur aktif akan selesai pada akhir tahun ini," tambah dia.
Kelompok tujuh negara industri mengatakan mereka tidak akan pernah mengakui perbatasan yang Rusia coba ubah dalam perangnya melawan Ukraina.
"Kami tidak akan pernah mengakui perbatasan yang Rusia coba ubah dengan agresi militer, dan akan menjunjung tinggi keterlibatan kami dalam mendukung kedaulatan dan integritas wilayah Ukraina, termasuk Crimea, dan semua negara bagian," kata menteri luar negeri G7 dalam sebuah pernyataan setelah menggelar pembicaraan selama tiga hari hari di Jerman utara.
Para pemimpin G7 juga berjanji untuk memperluas sanksi untuk memasukkan sektor-sektor di mana Rusia bergantung dan mereka memperingatkan China agar tidak merusak tindakan hukuman terhadap Moskwa atas invasinya ke Ukraina.