Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Tentara Rusia Perkosa Saya dan Bunuh Suamiku"

Kompas.com - 12/04/2022, 22:00 WIB
BBC News Indonesia,
Aditya Jaya Iswara

Tim Redaksi

Suami korban dimakamkan di taman oleh tetangganya. Polisi kini telah menggali jenazahnya untuk diperiksa. Mereka berencana membawa kasus ini ke pengadilan internasional.

Ombudsman Ukraina untuk hak asasi manusia Lyudmyla Denisova mengatakan mereka mendokumentasikan beberapa kasus seperti itu.

"Sekitar 25 anak perempuan dan perempuan berusia 14 hingga 24 tahun diperkosa secara sistematis selama pendudukan di ruang bawah tanah suatu rumah di Bucha. Sembilan dari mereka hamil," katanya.

"Tentara Rusia mengatakan kepada para korban bahwa mereka akan diperkosa ke titik di mana mereka tidak menginginkan kontak seksual dengan pria mana pun, untuk mencegah mereka memiliki anak-anak Ukraina."

Baca juga: Mengakhiri Perang Rusia Vs Ukraina

Dia mengatakan mereka menerima beberapa panggilan telepon di saluran bantuan dukungan - dan juga mendapatkan informasi melalui aplikasi Telegram.

"Seorang perempuan 25 tahun menelepon untuk memberitahu kami bahwa saudara perempuannya yang berusia 16 tahun diperkosa di jalanan, di depannya. Dia mengatakan mereka berteriak 'Ini akan terjadi pada setiap pelacur Nazi' saat mereka memperkosa saudara perempuannya," kata Denisova.

Kami bertanya apakah mungkin untuk menilai skala kejahatan seksual yang dilakukan oleh pasukan Rusia selama masa pendudukan.

"Tidak mungkin untuk saat ini karena tidak semua orang mau memberi tahu kami apa yang terjadi pada mereka. Mayoritas dari mereka saat ini meminta dukungan psikologis, jadi kami tidak dapat mencatat itu sebagai kejahatan kecuali mereka memberikan kesaksian kepada kami," kata Denisova.

Dia mengatakan Ukraina ingin pengadilan khusus yang dibentuk oleh PBB untuk mengadili Vladimir Putin secara pribadi atas tuduhan kejahatan perang termasuk pemerkosaan.

"Saya ingin bertanya kepada Putin, mengapa ini terjadi?" kata Anna, perempuan yang memberi tahu kami bahwa dia diperkosa. "Saya tidak mengerti. Kita tidak hidup di Zaman Batu, mengapa dia tidak bisa berunding? Mengapa dia menginvasi dan membunuh?"

Baca juga: Kalau Eropa Berhenti Membeli, Ke Mana Rusia Menjual Gasnya?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Serangan Rusia di Sumy Ukraina Tewaskan 1 Warga Sipil, 2 Anak Luka-luka

Serangan Rusia di Sumy Ukraina Tewaskan 1 Warga Sipil, 2 Anak Luka-luka

Global
Otoritas Keselamatan Udara AS Selidiki Pemeriksaan Pesawat Boeing

Otoritas Keselamatan Udara AS Selidiki Pemeriksaan Pesawat Boeing

Global
Kesalahan Teknis. Boeing Tunda Peluncuran Kapsul Luar Angkasanya

Kesalahan Teknis. Boeing Tunda Peluncuran Kapsul Luar Angkasanya

Global
5 Teknologi Tertua di Dunia yang Masih Digunakan

5 Teknologi Tertua di Dunia yang Masih Digunakan

Global
AS, Inggris, dan Sebagian Besar Negara Uni Eropa Tak Akan Hadiri Putin

AS, Inggris, dan Sebagian Besar Negara Uni Eropa Tak Akan Hadiri Putin

Global
Israel Larang Al Jazeera, Kantor Ditutup dan Siaran Dilarang

Israel Larang Al Jazeera, Kantor Ditutup dan Siaran Dilarang

Global
Militer Israel Ambil Alih Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir, Ada Maksud Apa?

Militer Israel Ambil Alih Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir, Ada Maksud Apa?

Global
Rafah, Kota Oasis di Sinai-Gaza yang Terbelah Perbatasan Kontroversial

Rafah, Kota Oasis di Sinai-Gaza yang Terbelah Perbatasan Kontroversial

Internasional
Hari Ke-12 Sidang Uang Tutup Mulut, Trump Diperingatkan Bisa Dijatuhi Hukuman Penjara

Hari Ke-12 Sidang Uang Tutup Mulut, Trump Diperingatkan Bisa Dijatuhi Hukuman Penjara

Global
Remaja Ini Temukan Cara Baru Buktikan Teorema Pythagoras Pakai Trigonometri, Diremehkan Para Ahli

Remaja Ini Temukan Cara Baru Buktikan Teorema Pythagoras Pakai Trigonometri, Diremehkan Para Ahli

Global
Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di Rusia

Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di Rusia

Global
Isi Usulan Gencatan Senjata di Gaza yang Disetujui Hamas, Mencakup 3 Fase 

Isi Usulan Gencatan Senjata di Gaza yang Disetujui Hamas, Mencakup 3 Fase 

Global
Sisa-sisa Kerangka Manusia Ditemukan di Bunker Perang Dunia II

Sisa-sisa Kerangka Manusia Ditemukan di Bunker Perang Dunia II

Global
Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Global
Warga Kuba Terpikat Jadi Tentara Rusia karena Gaji Besar dan Paspor

Warga Kuba Terpikat Jadi Tentara Rusia karena Gaji Besar dan Paspor

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com