IZYUM, KOMPAS.com - Juru bicara Pentagon John Kirby pada Senin (11/4/2022) mengatakan, pasukan Rusia akan kembali fokus menghimpun ulang kekuatan di Donbass, terutama di dekat kota Izyum.
Namun, dikatakan oleh Pentagon, Rusia belum akan melancarkan serangan untuk merebut kendali wilayah yang disengketakan di Ukraina timur itu.
"Mereka memposisikan ulang, mereka memfokuskan kembali pada Donbass," kata juru John Kirby dikutip dari AFP.
Baca juga: Rusia Vs Ukraina Bersiap untuk Pertempuran Terakhir di Mariupol
Kirby mengatakan bahwa konvoi kendaraan terpantau menuju Izyum, tetapi "tidak jelas bagi kami berapa banyak kendaraan dalam konvoi ini dan apa sebenarnya yang mereka bawa."
"Tampaknya itu campuran kendaraan pengangkut personel serta kendaraan lapis baja dan mungkin beberapa artileri," lanjutnya.
Kirby juga menekankan bahwa militer Ukraina telah memerangi separatis yang didukung Rusia di wilayah Donbass sejak 2014.
"Ukraina selama delapan tahun telah--dan masih--memperebutkan itu," katanya. "Dan mereka tidak menunjukkan tanda-tanda bersedia menyerahkan wilayah tersebut."
Seorang pejabat senior pertahanan AS pada Senin pagi berujar, Amerika Serikat tidak yakin serangan baru di wilayah Donbass telah dimulai.
"Kami masih menilai bahwa sementara ada pertempuran yang terjadi, mereka (Rusia) berupaya memperkuat kemampuan dan menambahnya," kata pejabat itu.
Baca juga: Ukraina Terkini: Situasi Genting di Mariupol, Pasukan Ukraina Dikepung dan Diblokir
Dia pun mengonfirmasi bahwa jenderal Rusia Alexander Dvornikov, veteran intervensi militer Rusia di Suriah, ditunjuk sebagai komandan keseluruhan pasukan Rusia di Ukraina.
"Penilaian kami adalah Rusia sebenarnya sudah menunjuknya sebagai komandan keseluruhan," kata pejabat itu.
"Tetapi masih harus dilihat, mengingat tantangan logistik dan keberlanjutan yang signifikan, tantangan manuver operasional, integrasi tantangan kebakaran, moral, kepemimpinan, tentu masih harus dilihat efek seperti apa yang akan dia miliki," imbuhnya.
Baca juga: Mengakhiri Perang Rusia Vs Ukraina
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.