Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Tentara Rusia Perkosa Saya dan Bunuh Suamiku"

Kompas.com - 12/04/2022, 22:00 WIB
BBC News Indonesia,
Aditya Jaya Iswara

Tim Redaksi

Seorang perempuan diduga diperkosa dan dibunuh, dan tetangganya mengatakan kejahatan itu dilakukan oleh pria yang sama yang memperkosa Anna, sebelum dia pergi ke rumah Anna.

Korban berusia 40-an tahun. Dia dibawa keluar dari rumahnya, kata tetangga, dan ditahan di kamar tidur sebuah rumah di dekatnya yang sudah ditinggalkan penghuninya karena mengungsi ketika perang dimulai.

Kamar itu didekorasi dengan baik, dengan wallpaper hiasan dan tempat tidur dengan sandaran kepala emas, dan berubah menjadi tempat kejadian perkara. Ada noda darah besar di kasur dan selimut.

Di sudut, ada cermin yang memiliki catatan tertulis di atasnya dengan lipstik - "Disiksa oleh orang tak dikenal, dikubur oleh tentara Rusia," demikian tulisnya.

Oksana, tetangga korban, memberitahu kami bahwa mayat itu ditinggalkan di sana oleh tentara Rusia yang menemukan mayat wanita itu dan menguburkannya. "Mereka (tentara Rusia) memberitahu saya bahwa dia telah diperkosa dan tenggorokannya digorok atau ditikam, dan dia mati kehabisan darah. Mereka mengatakan ada banyak darah."

Korban dimakamkan di taman rumah itu.

Sehari setelah kami kunjungi, polisi menggali makamnya untuk menyelidiki kasus ini. Mayat itu ditemukan tanpa pakaian, dan dengan lehernya yang luka dalam dan panjang.

Andrii Nebytov, kepala polisi wilayah Kyiv, memberitahu kami tentang kasus lain yang mereka selidiki di sebuah desa 50 km di sebelah barat.

Sebuah keluarga dengan tiga orang - yaitu sepasang suami istri berusia tiga puluhan dan anak mereka yang masih kecil - tinggal di sebuah rumah di pinggir desa.

"Pada 9 Maret, beberapa tentara Rusia memasuki rumah. Sang suami berusaha melindungi istri dan anaknya. Jadi mereka menembaknya di halaman," kata Nebytov.

"Setelah itu, dua tentara berulang kali memperkosa istrinya. Mereka pergi dan kembali lagi. Mereka kembali tiga kali untuk memperkosanya. Mereka mengancam jika dia melawan, mereka akan menyakiti anak laki-lakinya. Untuk melindungi anaknya, dia tidak melawan. "

Ketika para tentara itu pergi, mereka membakar rumah dan menembak anjing-anjing keluarga itu.

Baca juga: Rusia Hancurkan Sistem Rudal S-300 Ukraina yang Dipasok Eropa

Rumah sebuah keluarga yang dibakar.BBC INDONESIA Rumah sebuah keluarga yang dibakar.
Perempuan itu lalu melarikan diri bersama putranya dan kemudian menghubungi polisi. Nebytov mengatakan timnya telah bertemu dengan korban dan merekam kesaksiannya.

Mereka telah mengumpulkan bukti di rumah keluarga itu - hanya puing-puing yang tersisa. Hanya tersisa sedikit tanda-tanda kehidupan yang dulu berlangsung damai namun telah hangus.

Kami melihat sepeda anak-anak, boneka kuda, tali anjing, dan sepatu musim dingin.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Serangan Rusia di Sumy Ukraina Tewaskan 1 Warga Sipil, 2 Anak Luka-luka

Serangan Rusia di Sumy Ukraina Tewaskan 1 Warga Sipil, 2 Anak Luka-luka

Global
Otoritas Keselamatan Udara AS Selidiki Pemeriksaan Pesawat Boeing

Otoritas Keselamatan Udara AS Selidiki Pemeriksaan Pesawat Boeing

Global
Kesalahan Teknis. Boeing Tunda Peluncuran Kapsul Luar Angkasanya

Kesalahan Teknis. Boeing Tunda Peluncuran Kapsul Luar Angkasanya

Global
5 Teknologi Tertua di Dunia yang Masih Digunakan

5 Teknologi Tertua di Dunia yang Masih Digunakan

Global
AS, Inggris, dan Sebagian Besar Negara Uni Eropa Tak Akan Hadiri Putin

AS, Inggris, dan Sebagian Besar Negara Uni Eropa Tak Akan Hadiri Putin

Global
Israel Larang Al Jazeera, Kantor Ditutup dan Siaran Dilarang

Israel Larang Al Jazeera, Kantor Ditutup dan Siaran Dilarang

Global
Militer Israel Ambil Alih Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir, Ada Maksud Apa?

Militer Israel Ambil Alih Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir, Ada Maksud Apa?

Global
Rafah, Kota Oasis di Sinai-Gaza yang Terbelah Perbatasan Kontroversial

Rafah, Kota Oasis di Sinai-Gaza yang Terbelah Perbatasan Kontroversial

Internasional
Hari Ke-12 Sidang Uang Tutup Mulut, Trump Diperingatkan Bisa Dijatuhi Hukuman Penjara

Hari Ke-12 Sidang Uang Tutup Mulut, Trump Diperingatkan Bisa Dijatuhi Hukuman Penjara

Global
Remaja Ini Temukan Cara Baru Buktikan Teorema Pythagoras Pakai Trigonometri, Diremehkan Para Ahli

Remaja Ini Temukan Cara Baru Buktikan Teorema Pythagoras Pakai Trigonometri, Diremehkan Para Ahli

Global
Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di Rusia

Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di Rusia

Global
Isi Usulan Gencatan Senjata di Gaza yang Disetujui Hamas, Mencakup 3 Fase 

Isi Usulan Gencatan Senjata di Gaza yang Disetujui Hamas, Mencakup 3 Fase 

Global
Sisa-sisa Kerangka Manusia Ditemukan di Bunker Perang Dunia II

Sisa-sisa Kerangka Manusia Ditemukan di Bunker Perang Dunia II

Global
Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Global
Warga Kuba Terpikat Jadi Tentara Rusia karena Gaji Besar dan Paspor

Warga Kuba Terpikat Jadi Tentara Rusia karena Gaji Besar dan Paspor

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com