Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Remaja Palestina Tewas Setelah Ditembak Tentara Israel, Kasus Keempat dalam Dua Hari

Kompas.com - 12/04/2022, 09:49 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber Al Jazeera

TEPI BARAT, KOMPAS.com - Seorang Remaja Palestina meninggal pada Senin (11/4/2022) setelah ditembak oleh pasukan Israel di kota Jenin di Tepi Barat pada hari sebelumnya, menjadikannya orang Palestina keempat yang dibunuh oleh tentara Israel dalam dua hari.

Mohammed Zakarneh (17 tahun) ditembak pada Minggu (10/4/2022), ketika pasukan Israel menargetkan kerabat Raad Hazem, setelah pria berusia 28 tahun dari Jenin itu membunuh tiga orang Israel di sebuah bar di Tel Aviv pada Kamis (7/4/2022).

Raad Hazem ditembak mati setelah perburuan besar-besaran.

Baca juga: Dua Wanita Palestina Tewas oleh Pasukan Israel, Ketegangan di Tepi Barat Kembali Meningkat

Tentara Israel mengatakan telah menuntut agar ayah Hazem menyerahkan diri, sebelum rencana pembongkaran rumah keluarga.

Kelompok hak asasi manusia seperti B'Tselem menilai tindakan hukuman itu sama dengan hukuman kolektif.

Tentara “Negeri Zionis” mengatakan mereka terlibat dalam baku tembak yang melibatkan anggota keluarga penyerang. Pasukannya membalas tembakan setelah mereka ditembak dari sepeda motor selama insiden tersebut.

Menurut kantor berita resmi Palestina WAFA, remaja itu tidak bersenjata. Dia ditembak ketika dia kembali ke rumah untuk berbuka puasa setelah bekerja.

Pada Senin (11/4/2022), pasukan Israel melancarkan operasi hari ketiga di sekitar Jenin, setelah pertempuran senjata berat dalam beberapa hari terakhir dan 20 penangkapan semalam, kata tentara Israel.

Setidaknya 14 orang tewas di Israel dalam serangkaian serangan oleh penyerang Palestina selama tiga minggu terakhir.

Perdana Menteri Israel Naftali Bennett mengatakan negara Yahudi itu sekarang sedang "menyerang".

Baca juga: Pasukan Israel Serbu Kamp Pengungsi Jenin, Tembak Mati Pria Palestina

Sejak 22 Maret, sedikitnya 14 warga Palestina tewas, termasuk penyerang, menurut hitungan kantor berita AFP.

Empat warga Palestina, termasuk Zakarneh, tewas dalam insiden terpisah di seluruh wilayah pendudukan pada Minggu (10/4/2022) dan Senin (11/4/2022).

Kota Jenin dan Betlehem mengumumkan pemogokan umum, dengan toko-toko tutup hampir sepanjang hari.

Dua dari mereka yang tewas berasal dari daerah Betlehem. Salah satunya menurut tentara ditembak mati setelah melemparkan bom molotov ke pasukannya.

Militer Israel mengatakan mereka melepaskan tembakan ke seorang pria, Muhammad Ali Ahmed Ghoneim, 21 tahun, yang melemparkan bom api ke kendaraan Israel yang mengemudi di jalan raya Tepi Barat Minggu malam.

Yang lainnya adalah seorang wanita tak bersenjata yang ditembak dan dibunuh di sebuah pos pemeriksaan militer dekat Betlehem.

Misi diplomatik Uni Eropa ke wilayah Palestina menuduh Israel menggunakan kekuatan berlebihan yang tidak dapat diterima dalam menembak mati wanita tak bersenjata itu.

"Insiden ini harus segera diselidiki dan para pelaku dibawa ke pengadilan," tulisnya di Twitter.

Baca juga: Setelah Terjadi Serangan di Tel Aviv, PM Israel Beri Kebebasan Pasukan Keamanan Bertindak

Wanita lain terbunuh di Hebron; tentara Israel mengatakan dia telah menikam dan melukai seorang polisi sebelum ditembak mati.

Di Jenin pada Senin (11/4/2022), ribuan pelayat membanjiri jalan-jalan untuk pemakaman mereka yang tewas, banyak yang membawa bendera Palestina atau senapan.

Ketegangan meningkat selama bulan suci Ramadhan, hampir setahun setelah kekerasan berkobar di Jalur Gaza, yang menyebabkan 11 hari pengeboman di jalur itu.

Secara terpisah, Israel berencana membangun penghalang 40 kilometer ke bagian utara Tepi Barat dari daerah Salem di Tepi Barat utara ke wilayah Bat Hefer dalam beberapa minggu mendatang.

Itu untuk menggantikan pagar yang dibangun 20 tahun lalu selama pemberontakan Palestina kedua, yang sekarang memiliki lubang besar di dalamnya, menurut laporan media.

Tembok itu akan setinggi 9 meter (30 kaki) dan akan memiliki teknologi keamanan, menurut kementerian pertahanan Israel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

WHO: Tak Ada Pasokan Medis Masuk ke Gaza Selama 10 Hari

WHO: Tak Ada Pasokan Medis Masuk ke Gaza Selama 10 Hari

Global
PM Slovakia Jalani Operasi Baru, Kondisinya Masih Cukup Serius

PM Slovakia Jalani Operasi Baru, Kondisinya Masih Cukup Serius

Global
Warga Sipil Israel Kembali Berulah, Truk Bantuan di Tepi Barat Dibakar

Warga Sipil Israel Kembali Berulah, Truk Bantuan di Tepi Barat Dibakar

Global
13 Negara Ini Desak Israel agar Menahan Diri dari Invasinya ke Rafah

13 Negara Ini Desak Israel agar Menahan Diri dari Invasinya ke Rafah

Global
Kera Tergemuk di Thailand Mati karena Sering Diberi Permen dan Minuman Manis

Kera Tergemuk di Thailand Mati karena Sering Diberi Permen dan Minuman Manis

Global
Israel: Kasus Genosida di Pengadilan PBB Tak Sesuai Kenyataan

Israel: Kasus Genosida di Pengadilan PBB Tak Sesuai Kenyataan

Global
Minim Perlindungan, Tahanan di AS yang Jadi Buruh Rawan Kecelakaan Kerja

Minim Perlindungan, Tahanan di AS yang Jadi Buruh Rawan Kecelakaan Kerja

Internasional
Korut Tembakkan Rudal Balistik Tak Dikenal, Ini Alasannya

Korut Tembakkan Rudal Balistik Tak Dikenal, Ini Alasannya

Global
Siapa 'Si Lalat' Mohamed Amra, Napi yang Kabur dalam Penyergapan Mobil Penjara di Prancis?

Siapa "Si Lalat" Mohamed Amra, Napi yang Kabur dalam Penyergapan Mobil Penjara di Prancis?

Internasional
Tekno-Nasionalisme Xi Jinping dan Dampaknya pada Industri Global

Tekno-Nasionalisme Xi Jinping dan Dampaknya pada Industri Global

Global
2 Polisi Malaysia Tewas Ditembak dan Diserang, Pelaku Disebut Terafiliasi Jemaah Islamiyah

2 Polisi Malaysia Tewas Ditembak dan Diserang, Pelaku Disebut Terafiliasi Jemaah Islamiyah

Global
AS Sebut Dermaga Terapungnya Mulai Dipakai untuk Kirim Bantuan ke Gaza

AS Sebut Dermaga Terapungnya Mulai Dipakai untuk Kirim Bantuan ke Gaza

Global
Suara Tembakan di Dekat Kedutaan Israel, Polisi Swedia Menahan Beberapa Orang

Suara Tembakan di Dekat Kedutaan Israel, Polisi Swedia Menahan Beberapa Orang

Global
Kharkiv Jadi Kota Kedua Ukraina yang Sering Diserang Drone Rusia

Kharkiv Jadi Kota Kedua Ukraina yang Sering Diserang Drone Rusia

Global
China Disebut Berencana Kembangkan Reaktor Nuklir Terapung di Laut China Selatan

China Disebut Berencana Kembangkan Reaktor Nuklir Terapung di Laut China Selatan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com