Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasukan Israel Serbu Kamp Pengungsi Jenin, Tembak Mati Pria Palestina

Kompas.com - 09/04/2022, 19:01 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber France24

TEL AVIV, KOMPAS.com – Pasukan Keamanan Israel menembak mati seorang pria Palestina pada Sabtu (9/4/2022) dalam sebuah operasi militer di kamp pengungsi Jenin di Tepi Barat.

Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan, pasukan Israel melakukan penyergapan di daerah tempat pria bersenjata yang melakukan serangan mematikan di Tel Aviv baru-baru ini.

Dilansir France24, tentara Israel mengatakan kepada AFP bahwa operasi militer sedang berlangsung di kamp Jenin.

Baca juga: Menteri Pertahanan Israel Ucapkan Selamat Ramadhan ke Presiden Palestina

Sementara itu, Kementerian Kesehatan Palestina menuturkan bahwa lima lainnya terluka di kamp pengungi Jenin oleh tembakan Israel.

Operasi tersebut terjadi sehari setelah Israel membunuh Raad Hazem, pria bersenjata yang diduga melakukan penembakan sebuah daerah kehidupan malam di Tel Aviv pada Kamis (7/4/2022).

Hazem dilaporkan menewaskan tiga orang Israel dan melukai lebih dari 12 orang dalam serangannya.

Setelah serangan di Tel Aviv, Perdana Menteri Israel Naftali Bennett memberi badan keamanan kebebasan penuh untuk mengekang lonjakan kekerasan yang terjadi sejak 22 Maret.

Baca juga: Setelah Terjadi Serangan di Tel Aviv, PM Israel Beri Kebebasan Pasukan Keamanan Bertindak

"Tidak ada dan tidak akan ada batasan untuk perang ini," kata Bennett, Jumat (8/4/2022).

"Kami memberikan kebebasan penuh untuk bertindak kepada tentara, Shin Bet (badan keamanan domestik), dan semua pasukan keamanan untuk mengalahkan teror," imbuh Bennet.

Sebanyak 14 orang tewas dalam serangan di Israel sejak 22 Maret, termasuk beberapa yang dilakukan oleh penyerang yang terkait atau terinspirasi oleh kelompok ISIS.

Selama periode yang sama, setidaknya 10 warga Palestina telah tewas, termasuk penyerang.

Baca juga: Serangan Jalanan Kembali Guncang Israel, 2 Orang Tewas

Di sisi lain, kelompok Hamas yang menguasai Jalur Gaza dan kelompok Islamic Jihad memuji serangan di Tel Aviv tetapi tidak mengaku bertanggung jawab.

Serangan mematikan pada Kamis itu terjadi di tengah meningkatnya ketegangan selama bulan suci Ramadhan.

Ramadhan tahun lalu, bentrokan pecah antara pasukan Israel dan warga Palestina yang mengunjungi Masjid Al-Aqsa di Yerusalem timur yang dicaplok.

Baca juga: Sistem Pertahanan Rudal Israel Siap Dipasarkan ke Eropa, Jerman Akan Beli Arrow-3

Bentrokan tersebut memicu jual beli senjata selama 11 hari yang menghancurkan antara Israel dan Hamas di Jalur Gaza.

Kamp pengungsi Jenin telah menjadi titik nyala melalui konflik Israel-Palestina yang telah berlangsung lama.

Awal bulan ini, pasukan keamanan Israel membunuh tiga milisi Islamic Jihad ketika mereka diserang selama operasi untuk menangkap mereka di Jenin.

Baca juga: Serangan Israel di Tepi Barat Tewaskan 3 Anggota Kelompok Militan Palestina

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com