Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Parlemen Rusia Tuding YouTube Blokir Salurannya

Kompas.com - 09/04/2022, 20:45 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber AFP

MOSKWA, KOMPAS.com – Pejabat Rusia pada Sabtu (9/4/2022) menuduh layanan video dari AS, YouTube, memblokir saluran majelis rendah parlemen Rusia, Duma.

Ketua Duma Vyacheslav Volodin mengatakan, AS melanggar hak-hak Rusia. Pihaknya juga memperingatkan pembalasan.

“AS ingin memonopoli penyebaran informasi. Kami tidak bisa membiarkan itu,” kata Volodin di Telegram.

Baca juga: YouTube Dituduh Lakukan Tindakan Sensor dan Blokir di Rusia

Sementara itu, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Maria Zakharova mengatakan, YouTube telah memilih nasibnya, sebagaimana dilansir AFP.

Jurnalis AFP mengonfirmasi bahwa saluran Duma di YouTube, Duma-TV, tidak dapat diakses.

Menurut Moskwa, Duma-TV memiliki lebih dari 145.000 pelanggan. Saluran tersebut menayangkan debat parlemen dan wawancara anggota parlemen Rusia.

Baca juga: YouTube Blokir Media yang Didanai Pemerintah Rusia di Seluruh Dunia

Pada Kamis (6/4/2022), pengawas komunikasi negara Rusia mengatakan akan melarang raksasa internet Google mengiklankan layanannya di negara itu.

Moskwa menuduh YouTube menyebarkan berita palsu tentang kampanye militernya di Ukraina.

Rusia telah bergerak untuk memblokir akses ke media non-negara dan sejumlah sumber informasi.

Baca juga: Rekaman Kamp Uighur Tayang di YouTube, Warga Khawatir Keselamatan Vlogger

Selain itu, kekhawatiran meningkat bahwa Google bisa menjadi yang berikutnya untuk dilarang di Rusia.

Pengawas komunikasi negara Rusia mengatakan, YouTube telah melakukan "banyak pelanggaran" undang-undang Rusia.

Layanan video tersebut juga dituding menjadi salah satu platform utama yang mendistribusikan berita palsu tentang jalannya operasi militer khusus di Ukraina, serta mendiskreditkan angkatan bersenjata Rusia.

Baca juga: Tegas, YouTube Blokir Semua Konten Anti-vaksin

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kapal AL Italia Tembak Drone di Laut Merah, Diduga Milik Houthi

Kapal AL Italia Tembak Drone di Laut Merah, Diduga Milik Houthi

Global
Rusia Jatuhkan 6 Rudal ATACMS Buatan AS yang Diluncurkan Ukraina

Rusia Jatuhkan 6 Rudal ATACMS Buatan AS yang Diluncurkan Ukraina

Global
Rusia Terus Serang Kharkiv Ukraina, Warga Semakin Tertekan dan Gelisah

Rusia Terus Serang Kharkiv Ukraina, Warga Semakin Tertekan dan Gelisah

Global
Universitas Columbia AS Mulai Jatuhkan Skors ke Mahasiswa Pedemo Pro-Palestina

Universitas Columbia AS Mulai Jatuhkan Skors ke Mahasiswa Pedemo Pro-Palestina

Global
Netanyahu: Israel Akan Serang Rafah dengan atau Tanpa Gencatan Senjata

Netanyahu: Israel Akan Serang Rafah dengan atau Tanpa Gencatan Senjata

Global
Peringati 75 Tahun Hubungan Bilateral, AS-Indonesia Luncurkan Kunjungan Kampus dan Kontes Fotografi

Peringati 75 Tahun Hubungan Bilateral, AS-Indonesia Luncurkan Kunjungan Kampus dan Kontes Fotografi

Global
Menlu Inggris: Hamas Ditawari Gencatan Senjata 40 Hari

Menlu Inggris: Hamas Ditawari Gencatan Senjata 40 Hari

Global
Mengapa Angka Kelahiran di Korea Selatan Terus Menurun?

Mengapa Angka Kelahiran di Korea Selatan Terus Menurun?

Internasional
Restoran Ini Buat Tantangan Santap Sayap Ayam Super Pedas, Peserta Wajib Teken Surat Pernyataan

Restoran Ini Buat Tantangan Santap Sayap Ayam Super Pedas, Peserta Wajib Teken Surat Pernyataan

Global
Kesaksian Perempuan yang Disandera 54 Hari di Gaza: Bunuh Saja Saya Secepatnya

Kesaksian Perempuan yang Disandera 54 Hari di Gaza: Bunuh Saja Saya Secepatnya

Internasional
India Tangguhkan Lisensi Belasan Produk Obat Tradisional dari Guru Yoga Populer

India Tangguhkan Lisensi Belasan Produk Obat Tradisional dari Guru Yoga Populer

Global
Perlakuan Taliban pada Perempuan Jadi Sorotan Pertemuan HAM PBB

Perlakuan Taliban pada Perempuan Jadi Sorotan Pertemuan HAM PBB

Global
Rudal Hwasong-11 Korea Utara Dilaporkan Mendarat di Kharkiv Ukraina

Rudal Hwasong-11 Korea Utara Dilaporkan Mendarat di Kharkiv Ukraina

Global
Blinken Desak Hamas Terima Kesepakatan Gencatan Senjata Israel

Blinken Desak Hamas Terima Kesepakatan Gencatan Senjata Israel

Global
Status Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia Terancam Ditangguhkan

Status Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia Terancam Ditangguhkan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com