Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

YouTube Blokir Media yang Didanai Pemerintah Rusia di Seluruh Dunia

Kompas.com - 13/03/2022, 16:31 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber France24

KOMPAS.com – YouTube pada Jumat (11/3/2022) segera memblokir kanal-kanal di seluruh dunia yang terkait dengan media yang didanai pemerintah Rusia.

Situs berbagai video yang dimiliki Alphabet tersebut beralasan, tindakan tersebut diambil karena kebijakannya yang yang melarang konten menyangkal, meminimalkan, atau meremehkan peristiwa kekerasan yang terdokumentasi dengan baik.

Juru bicara YouTube Farshad Shadloo mengatakan, pemblokiran outlet Rusia sejalan dengan kebijakan itu, sebagaimana dilansir France24, Sabtu (12/3/2022).

Baca juga: Apa Peran yang Bisa Diambil Indonesia dalam Perang Rusia Vs Ukraina?

Sebelumnya, YouTube telah memblokir kanal terkemuka Rusia yang didukung negara, yakni RT dan Sputnik, di seluruh Eropa.

Media pemerintah Rusia menyebut, pembatasan yang dilakukan YouTube merupakan penyensoran yang tidak dapat dibenarkan.

"Pemblokiran oleh YouTube tidak lain adalah serangan terbaru yang mengerikan terhadap salah satu prinsip dasar masyarakat demokratis, yaitu kebebasan pers," tulis Sputnik dalam sebuah pernyataan pada Jumat.

Baca juga: Rusia Vs Ukraina dan Hegemoni Barat yang Hampir Berakhir

YouTube menolak untuk menyebutkan kanal mana saja dan berapa banyak yang telah diblokir secara global, atau apakah kanal tersebut bisa dipulihkan.

Kebijakannya menyatakan bahwa saluran dapat diblokir secara permanen karena pelanggaran berulang, kasus penyalahgunaan berat, atau jika ditujukan untuk konten yang melanggar.

Sejumlah pekerja juga telah mendesak YouTube untuk mengambil tindakan hukuman tambahan terhadap kanal-kanal Rusia.

Mereka menuding kanal-kanal tersebut menyebarkan narasi palsu tentang kepemimpinan Ukraina dan kematian warga sipil selama perang, menurut tiga karyawan di perusahaan.

Baca juga: Berniat Makin Mengisolasi Rusia, Inggris Gelar Pertemuan dengan Negara Baltik dan Nordik

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Trump Didenda Rp 146 Juta dan Diancam Dipenjara karena Langgar Perintah Pembungkaman dalam Kasus Uang Tutup Mulut

Trump Didenda Rp 146 Juta dan Diancam Dipenjara karena Langgar Perintah Pembungkaman dalam Kasus Uang Tutup Mulut

Global
[POPULER GLOBAL] Rudal Korea Utara di Ukraina | Mahasiswa New York Rela Diskors demi Bela Palestina

[POPULER GLOBAL] Rudal Korea Utara di Ukraina | Mahasiswa New York Rela Diskors demi Bela Palestina

Global
Kapal AL Italia Tembak Drone di Laut Merah, Diduga Milik Houthi

Kapal AL Italia Tembak Drone di Laut Merah, Diduga Milik Houthi

Global
Rusia Jatuhkan 6 Rudal ATACMS Buatan AS yang Diluncurkan Ukraina

Rusia Jatuhkan 6 Rudal ATACMS Buatan AS yang Diluncurkan Ukraina

Global
Rusia Terus Serang Kharkiv Ukraina, Warga Semakin Tertekan dan Gelisah

Rusia Terus Serang Kharkiv Ukraina, Warga Semakin Tertekan dan Gelisah

Global
Universitas Columbia AS Mulai Jatuhkan Skors ke Mahasiswa Pedemo Pro-Palestina

Universitas Columbia AS Mulai Jatuhkan Skors ke Mahasiswa Pedemo Pro-Palestina

Global
Netanyahu: Israel Akan Serang Rafah dengan atau Tanpa Gencatan Senjata

Netanyahu: Israel Akan Serang Rafah dengan atau Tanpa Gencatan Senjata

Global
Peringati 75 Tahun Hubungan Bilateral, AS-Indonesia Luncurkan Kunjungan Kampus dan Kontes Fotografi

Peringati 75 Tahun Hubungan Bilateral, AS-Indonesia Luncurkan Kunjungan Kampus dan Kontes Fotografi

Global
Menlu Inggris: Hamas Ditawari Gencatan Senjata 40 Hari

Menlu Inggris: Hamas Ditawari Gencatan Senjata 40 Hari

Global
Mengapa Angka Kelahiran di Korea Selatan Terus Menurun?

Mengapa Angka Kelahiran di Korea Selatan Terus Menurun?

Internasional
Restoran Ini Buat Tantangan Santap Sayap Ayam Super Pedas, Peserta Wajib Teken Surat Pernyataan

Restoran Ini Buat Tantangan Santap Sayap Ayam Super Pedas, Peserta Wajib Teken Surat Pernyataan

Global
Kesaksian Perempuan yang Disandera 54 Hari di Gaza: Bunuh Saja Saya Secepatnya

Kesaksian Perempuan yang Disandera 54 Hari di Gaza: Bunuh Saja Saya Secepatnya

Internasional
India Tangguhkan Lisensi Belasan Produk Obat Tradisional dari Guru Yoga Populer

India Tangguhkan Lisensi Belasan Produk Obat Tradisional dari Guru Yoga Populer

Global
Perlakuan Taliban pada Perempuan Jadi Sorotan Pertemuan HAM PBB

Perlakuan Taliban pada Perempuan Jadi Sorotan Pertemuan HAM PBB

Global
Rudal Hwasong-11 Korea Utara Dilaporkan Mendarat di Kharkiv Ukraina

Rudal Hwasong-11 Korea Utara Dilaporkan Mendarat di Kharkiv Ukraina

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com