Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Muncul Kabar Ketua DPR AS akan Kunjungi Taiwan, China Langsung Marah

Kompas.com - 07/04/2022, 21:01 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Reuters

BEIJING, KOMPAS.com – China memperingatkan pada Kamis (7/4/2022) bahwa pihaknya akan mengambil tindakan tegas jika Ketua DPR AS Nancy Pelosi mengunjungi Taiwan.

Beijing mengatakan, kunjungan semacam itu akan sangat berdampak pada hubungan China-AS.

Kecaman tersebut dikeluarkan China setelah muncul kabar bahwa Pelosy akan mengunjungi Taiwan pekan depan.

Baca juga: AS Sepakat Perkuat Sistem Pertahanan Udara Taiwan, Nilainya Rp 1,3 Triliun

China menganggap Taiwan yang diperintah secara demokratis sebagai wilayahnya sendiri, sebagaimana dilansir Reuters.

Dan Taipei menjadi sumber gesekan yang konstan antara Beijing dan Washington, terutama mengingat dukungan militer dan politik AS yang kuat untuk Taiwan.

Di sisi lain, kemungkinan kunjungan tersebut belum dikonfirmasi oleh kantor Pelosi atau Pemerintah Taiwan.

Tetapi, beberapa media Jepang dan Taiwan melaporkan rencana kunjungan setelah Pelosi mengunjungi Jepang akhir pekan ini.

Baca juga: Semikonduktor, “Senjata Rahasia yang Mungkin Bisa Buat Taiwan Tak Jadi Ukraina Berikutnya

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Zhao Lijian mengatakan kepada wartawan bahwa Beijing dengan tegas menentang semua bentuk interaksi resmi antara AS dan Taiwan.

Dia menambahkan, Washington harus membatalkan kunjungan Pelosi tersebut.

“Jika AS bersikeras memiliki caranya sendiri, China akan mengambil tindakan tegas sebagai tanggapan untuk mempertahankan kedaulatan nasional dan keutuhan wilayah,” ujar Zhao.

“Segala kemungkinan konsekuensi yang timbul dari ini akan sepenuhnya ditanggung oleh pihak AS,” tambah Zhao tanpa memberikan rincian.

Baca juga: Taiwan Pelajari Taktik Perang Ukraina Lawan Rusia, Diskusikan dengan AS

Di Taipei, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Taiwan Joanne Ou hanya akan mengatakan bahwa pejabat AS selalu menjadi "bagian penting" dari pekerjaan kementerian.

Dia menambahkan, akan mengumumkan setiap kunjungan resmi pada waktu yang tepat.

Terakhir kali seorang Ketua DPR AS mengunjungi Taiwan adalah pada 1997, ketika Newt Gingrich bertemu dengan Presiden Taiwan Lee Teng-hui saat itu.

Sebelumnya, Pelosi mengadakan pertemuan virtual dengan Wakil Presiden Taiwan William Lai pada Januari.

Pelosi adalah salah satu politisi paling terkenal di Partai Demokrat yang berkuasa, dan kedua di garis suksesi presiden AS setelah wakil presiden.

Baca juga: AS: Tekanan China terhadap Taiwan adalah Ancaman bagi Negara Demokrasi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Anak Muda Korsel Mengaku Siap Perang jika Diserang Korut

Anak Muda Korsel Mengaku Siap Perang jika Diserang Korut

Global
Demonstran Pro-Palestina di UCLA Bentrok dengan Pendukung Israel

Demonstran Pro-Palestina di UCLA Bentrok dengan Pendukung Israel

Global
Sepak Terjang Subhash Kapoor Selundupkan Artefak Asia Tenggara ke New York

Sepak Terjang Subhash Kapoor Selundupkan Artefak Asia Tenggara ke New York

Global
Penyebab Kenapa Menyingkirkan Bom yang Belum Meledak di Gaza Butuh Waktu Bertahun-tahun

Penyebab Kenapa Menyingkirkan Bom yang Belum Meledak di Gaza Butuh Waktu Bertahun-tahun

Global
30 Tahun Setelah Politik Apartheid di Afrika Selatan Berakhir

30 Tahun Setelah Politik Apartheid di Afrika Selatan Berakhir

Internasional
Rangkuman Hari Ke-795 Serangan Rusia ke Ukraina: Buruknya Situasi Garis Depan | Desa Dekat Avdiivka Lepas

Rangkuman Hari Ke-795 Serangan Rusia ke Ukraina: Buruknya Situasi Garis Depan | Desa Dekat Avdiivka Lepas

Global
Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Global
[KABAR DUNIA SEPEKAN] Tabrakan Helikopter Malaysia | Artefak Majapahit Dicuri

[KABAR DUNIA SEPEKAN] Tabrakan Helikopter Malaysia | Artefak Majapahit Dicuri

Global
Bangladesh Liburkan 33 Murid dan Mahasiswa karena Cuaca Panas

Bangladesh Liburkan 33 Murid dan Mahasiswa karena Cuaca Panas

Global
Dilema Sepak Bola Hong Kong, dari Lagu Kebangsaan hingga Hubungan dengan China

Dilema Sepak Bola Hong Kong, dari Lagu Kebangsaan hingga Hubungan dengan China

Global
Panglima Ukraina: Situasi Garis Depan Memburuk, Rusia Unggul Personel dan Senjata

Panglima Ukraina: Situasi Garis Depan Memburuk, Rusia Unggul Personel dan Senjata

Global
Jam Tangan Penumpang Terkaya Titanic Laku Dilelang Rp 23,75 Miliar

Jam Tangan Penumpang Terkaya Titanic Laku Dilelang Rp 23,75 Miliar

Global
Rusia Masuk Jauh ke Garis Pertahanan Ukraina, Rebut Desa Lain Dekat Avdiivka

Rusia Masuk Jauh ke Garis Pertahanan Ukraina, Rebut Desa Lain Dekat Avdiivka

Global
Filipina Tutup Sekolah 2 Hari karena Cuaca Panas Ekstrem

Filipina Tutup Sekolah 2 Hari karena Cuaca Panas Ekstrem

Global
Rusia Jatuhkan 17 Drone Ukraina di Wilayah Barat

Rusia Jatuhkan 17 Drone Ukraina di Wilayah Barat

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com